Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengundang pimpinan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dalam acara silaturahmi di rumah dinas Menaker, Jakarta. Ajang silaturahmi ini bertujuan untuk membuka ruang dialog sosial antara pemerintah dan pekerja.
"Melalui forum silaturahim, dialog sosial bisa dibangun makin intensif. Jika ada masalah ketenagakerjaan, bisa dibicarakan bersama," kataIda, di Jakarta, Kamis (1/11/2019).
Menurutnya, dialog sosial antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha penting sebagai upaya merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat.
"Sinergitas pemerintah, pekerja dan pengusaha dibutuhkan untuk mendukung kemajuan bidang ketenagakerjaan di Indonesia," tambah Ida.
Menaker juga menyampaikan, fokus kerja pemerintah Indonesia ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Orientasi pemerintahan era Pak Jokowi yang kedua ini pada pengembangan SDM. Kita harus lari kencang untuk mengejar ketertinggalan kita dari negara-negara lain," kata Menaker.
Ia menyadari, pemerintah tidak dapat menjalankan tugas-tugas dan kewajiban untuk kemajuan dan kemakmuran negara ini sendirian.
Untuk itu, ia mengharap dukungan dan peran aktif dari seluruh stake holde ketenagakerjaan, termasuk SP/SB, untuk mewujudkan SDM unggul guna mencapai Indonesia yang maju.
"Saya mengajak kepada semuanya, ayo ini pekerjaan penting yang harus kita tuntaskan," ujarnya.
Baca Juga: Buruh Demo Tolak Iuran BPJS Naik di Kemenaker, Hindari Jalan Gatot Soebroto
Berita Terkait
-
Menaker Ida Berharap Kenaikan UMP 2020 Sebesar 8,51 Persen Bisa Diterima
-
Hadapi Persaingan, Pendidikan Politeknik Ketenagakerjaan Terapkan 3C
-
Kemnaker Ajak Pemerintah Daerah Bersinergi Wujudkan SDM Unggul
-
Kemnaker Bertemu Perwakilan Massa Buruh, Ini Yang Dibahas
-
Buruh Demo Tolak Iuran BPJS Naik di Kemenaker, Hindari Jalan Gatot Soebroto
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO