Suara.com - Rangkaian kabel listrik ditemukan masyarakat dalam kondisi membahayakan di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaku sudah menangani kabel itu.
Kabel itu dianggap berbahaya karena terkelupas dan bisa membuat warga yang melintas tersetrum. Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengaku langsung menangani kabel itu setelah mendapatkan laporan pada Minggu (3/11/2019) malam.
"Sudah dibenarkan. Kabel-kabel sudah dibenarkan. Jadi sudah dibenerkan, terus kabel yang lewat sudah dirapikan, yang hitam juga sudah dibenarkan. Semalam langsung," ujar Hari saat dihubungi, Senin (4/11/2019).
Hari mengaku tidak mengingat secara rinci mengenai penangananya. Namun ia menegaskan kabel tersebut sekarang sudah rapi.
"Pokoknya udah di tindaklanjut sudah. Sudah rapi lagi sekarang," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya seorang warga di sekitar Mampang Prapatan mengaku pernah tersetrum saat melintasi JPO Halte TransJakarta Mampang Prapatan saat hujan mengguyur.
Peristiwa tersebut terjadi karena ada tumpukan kabel yang jaraknya sangat dekat dengan pegangan tangga JPO.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama