Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyoroti beragam serangan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti diketahui, belakangan ini Anies Baswedan dihujani protes terkait RAPBD DKI Jakarta 2020 yang memuat sejumlah pengadaan barang tak masuk akal.
Paling kontroversial yakni anggaran pembelian lem Aibon senilai Rp 82,8 miliar yang diungkap pertama kali oleh anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.
Melalui jejaring pribadi miliknya, Andi Arief menilai kelompok yang menyerang Anies Baswedan saat ini sama dengan penyerang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, saat Pilpres 2019.
Ia kemudian menduga serangan semacam ini akan mempermudah negosiasi Anies untuk diajak bergabung dalam jajaran pemerintahan.
Politikus 48 tahun itu menyebut, tak menutup kemungkinan Anies Baswedan akan mengisi jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) sama seperti Prabowo Subianto.
"Menarik ini serangan pada @aniesbaswedan datang dari kelompok yang sama saat menyerang Pak Prabowo. Saya duga inilah cara mempermudah negosiasi, ujungnya akan terbaca. Minimal Anies akan jadi Menhan," cuit Andi Arief, Selasa (5/11/2019).
Kicauan Andi Arief itu sontak mengundang respons warganet. Tak sedikit dari mereka yang mendukung asumsi Andi Arief.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan menyebut sejumlah pengadaan barang dalam RAPBD 2020 masih bermasalah lantaran sistem e-budgeting.
Baca Juga: Mau Natal di Banyumas, Ribuan Liter Miras Dimusnahkan
Sistem e-budgeting merupakan penyusunan anggaran terkomputerisasi warisan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Anies menjelaskan, dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), pihaknya hanya merencanakan sampai kegiatan dan jumlah anggaran. Sementara sistem e-budgeting mengharuskan pihaknya mencantumkan komponen kegiatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting