Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran sejumlah Rp 390 juta untuk beberapa orang anak buahnya. Anggaran itu digunakan untuk membiayai jasa penulis pidato Gubernur, makalah, dan kertas kerja.
Ajuan anggaran ini tertuang dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta tahun 2020. Pihak yang mengajukan adalah Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan rancangan anggaran itu masih wajar. Menurutnya jika ingin disebut boros, maka harus ada pembanding program yang sama dengan anggaran lebih murah.
"Kita cek di Kepala daerah yang lain, ini kan di biro KDH, kalau ingin mengatakan boros pembandingnya apa?" ujar Syarif saat dihubungi, Rabu (6/11/2019).
Dalam draf KUA-PPAS, terdapat kejanggalan soal jumlah tenaga ahli yang akan dibayar. Tertulis pada dokumen itu orang yang akan diupah jumlahnya adalah 6,5.
Menurut Syarif, hal itu hanyalah sekadar kesalahan ketik. Ia meyakini jumlah sebenarnya adalah enam atau lima orang.
"Salah ketik menurut saya sih, salah ketik, kalau 6 ya 6, kalau 65 juga enggak mungkin 65 menyusun pidato 65 orang tar pikirannya beda - beda lagi, hari ini yang nyusun lain, besok lain, jadi menurut saya itu kalau ada ketikan 6,5 saya duga itu kesalahan ketik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai