Suara.com - Jajaran petinggi Komisi Yudisial (KY) menemui Wakil Presiden Maruf Amin di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, jajaran petinggi KY berharap mendapatkan dukungan dari Maruf demi penguatan KY ke depannya.
Ketua KY Jaja Ahmad Jayus mengatakan bahwa dalam pertemuannya tersebut pihaknya menerangkan betapa pentingnya peran KY dalam menjalankan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk menegakan hukum di Indonesia.
"Dalam rangka menjaga peradilan yang bermartabat, peradilan yang adil, transparan peradilan yang merdeka dan sebagainya," kata Jaja.
Jaja kemudian menerangkan bahwa Maruf sangat menyambut baik dengan adanya peran KY tersebut di dalam UUD 1945. Tentu dengan adanya penyambutan yang baik tersebut, Jaja berharap kalau Maruf juga turut mendukung penguatan eksistensi daripada KY sendiri.
Lebih lanjut Jaja mengatakan penguatan KY di dalam UUD 1945 bisa diimplementasikan dengan kehadiran peran serta KY semisal adanya amandemen UUD 1945.
"Pertama, eksistensi di dalam UUD. Kedua juga mengenai peran dari KY dalam proses penegakan hukum ke depan seperti kalau sekarang misal dalam UU, misalnya sifatnya rekomendasi kalau bisa nanti bersifat final," tandasnya.
Berita Terkait
-
ICW Desak MA Tolak 21 Permohonan PK Koruptor, KY: Silakan Laporkan
-
Komisi Yudisial Sudah Evaluasi Hasil Putusan Bebas Sofyan Basir, Hasilnya?
-
Maruf Amin di Acara Pemuda Pancasila: Saya Merasa Kembali Muda
-
Pakai Kemeja Loreng Oranye, Maruf Amin Dilantik jadi Anggota Luar Biasa PP
-
Minta Maaf Relawan Tak Dapat Jatah Menteri, Wapres Maruf: Mudah-Mudahan Ada
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional