Suara.com - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan seorang warga sipil meninggal serta satu prajurit TNI terluka dalam insiden di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua pada Sabtu (9/11/2019) siang.
“Satu prajurit alami luka di pelipis mata kanan dan satu warga meninggal,” kata Eko Daryanto, dalam siaran pers, sebagaimana dilansir Jubi, Sabtu (9/11/2019).
Eko mengatakan, anggota TNI yang luka pada pelipis mata kanan karena berusaha menyelamatkan pedagang kios di Jalan Giling Batu, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara.
Ia menyebutkan insiden di Distrik Karubaga terjadi saat seorang bernama Yalimen Wandik dan sejumlah temannya sedang dipengaruhi minuman beralkohol. Wandik melakukan pengancaman, penyerangan, dan perusakan toko dan kios milik Asok menggunakan senjata tajam berupa parang dan batu.
“Anggota TNI (korban) yang saat kejadian sedang melintas, berusaha menyelamatkan dan mengamankan pemilik kios, namun mendapatkan aksi penyerangan juga,” kata Eko menambahkan.
Personel gabungan TNI dan Polres Tolikara yang menerima informasi terjadi keributan itu langsung menuju tempat kejadian.
“Setiba ditempat tersebut, personel TNI bersama polres setempat memberikan arahan kepada oknum warga yang mabuk, namun mereka tidak terima, kemudian dengan menggunakan parang menyerang dan melawan aparat gabungan,” kata Eko menjelaskan.
Personel gabungan TNI dan Polri mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga yang mabuk, termasuk Yalimen Wandik dan dua temannya melarikan diri turun ke jurang dan arah sungai di Jalan Giling Batu. Hingga kemudian dikejar oleh aparat sambil memberikan tembakan peringatan.
Aparat gabungan kembali melepaskan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri dan menyerang aparat.
Baca Juga: Pemerkosa Warga Cina di Papua Terendus, Polisi Kejar ke Tolikara
“Tapi, akhirnya mengakibatkan korban Yalimen Wandik terkena tembakan yang kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” katanya.
Salah satu rekan pelaku atas nama Yakoka Wandik berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Tolikara untuk dimintai keterangan dan pengusutan lebih lanjut.
Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua akan menyelidiki dengan menurunkan tim investigasi gabungan terkait dengan insiden itu.
Eko tak menyebutkan identitas seorang anggota TNI yang mengalami luka memar di bagian pelipis mata kanan.
Berita Terkait
-
Jelang 1 Desember, Komisi I DPR Minta TNI dan Polri Jaga Keamanan Papua
-
Habis Tembak Rekannya di Polsek Sirenja, Polisi Tembak Dadanya Sendiri
-
Bandara Antariksa Pertama Indonesia Akan Dibangun di Papua
-
Gerindra Tuding Pemekaran Papua Bertentangan: Lihat Kondisi Keuangan
-
Panglima TNI: Papua Rawan Konflik SARA dan Politik Uang di Pilkada 2020
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana