Suara.com - Terpidana kasus korupsi yang juga eks Gubernur Jambi Zumi Zola pada Selasa (12/11/2019) hari ini diterbangkan ke Jambi dari Lapas Sukamiskin, Bandung untuk menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jambi atas terdakwa Joe Fandy Yoesman alias Asiang dalam kasus yang sama.
Di Jambi, Asiang dikenal luas sebagai salah satu kontraktor kenamaan yang kerap mendapat proyek-proyek dari pemerintah, khususnya di Pemprov Jambi. Terkini, ia turut terseret dalam kasus gratifikasi pengajuan RAPBD Provinsi Jambi yang sebelumnya menjerat Zumi Zola yang lebih dulu ditahan oleh KPK.
Dikutip dari Jambiseru.com (jaringan Suara.com), Selasa, Zumi Zola tampak sempat melihat keluar dari balik jendela salah satu ruang sidang di PN Jambi. Ia tampak tersenyum kepada warga yang berkerumun di luar jendela.
Melihat Zumi Zola tersenyum, banyak warga langsung berebut meminta berfoto selfie dengan mantan artis dan pesinetron itu.
"Masih ganteng pak Zola," ujar salah satu pengunjung sidang.
Sementara itu, jaksa penuntut umum dari KPK, Iskandar Marwoto mengatakan, pada sidang kali ini mengagendakan pemeriksaan saksi. Salah satunya adalah Zumi Zola.
"Termasuk mantan Gubernur Jambi Zumi Zola, Efendi Hatta (mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi), Muhammadiyah (mantan anggota DPRD) dan Zainal Abidin (mantan wakil DPRD)," ujar Iskandar.
Diketahui, pada Kamis 6 Desember 2018 lalu, Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Zumi Zola dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.
Hakim juga mencabut hak politik Zumi Zola selama 5 tahun seusai menjalani hukuman pidana pokok.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kampung Zumi Zola Tewaskan Ibu dan Balita 3 Tahun
Hakim menyatakan, Zumi Zola terbukti bersalah karena menerima gratifikasi sejumlah Rp 37,4 miliar, 173 ribu dolar AS dan 100 ribu dolar Singapura sejak Februari 2016 hingga November 2017.
Hakim juga menyebut, Zumi Zola turut menerima gratifikasi berupa satu unit mobil jenis Toyota Alphard. Di mana menurut hakim, pemberian uang dan barang itu diberikan oleh sejumlah rekanan, salah satunya adalah terdakwa Asiang.
Pemberian uang itu diterima Zumi Zola melalui tiga orang kepercayaannya yakni Apif Firmansyah, Asrul Pandapotan Sihotang dan mantan Kepala Dinas PUPR Jambi, Arfan.
Tak hanya itu, hakim juga menyatakan, Zumi Zola terbukti menyuap anggota dan pimpinan DPRD Jambi dengan total mencapai Rp 16,34 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Momentum Maulid Nabi, Pejabat Polda Jambi Islamkan Gadis Bali
-
Tuding Selingkuh, Ahmad Sewa Eksekutor Siram Istri Muda Pakai Air Keras
-
Akhir Petualangan Pemuda Jambi Usai Berkali-kali Cabuli ABG di Hotel
-
Tim Gabungan Polri Tangkap Bos PT. TNI Tersangka Pembalakan Liar di Jambi
-
Tepergok Bawa Handuk, Aksi Duda Perkosa Anak Tetangga di Kebun Terkuak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India