Suara.com - PT Transportasi Jakarta menyebut video vulgar yang sempat tayang di Bus Transjakarta milik perusahaan Zhongtong. Video iklan vulgar tersebut kemudian viral setelah beredar luas di media sosial.
Pabrikan Zhongtong memiliki 59 bus yang dioperasikan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Belakangan salah satu bus itu kedapatan menayangkan video vulgar.
Direktur Utama TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan bus Zhongtong memang menyediakan fasilitas monitor. Video vulgar itu, kata Agung, sudah masuk ke dalam daftar tayangan yang bisa diputar sejak awal di monitor itu.
"Jadi memang informasinya yang namanya peralatan monitor di atas bus ada video yang di pakai untuk mengetes bawaan," ujar Agung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019)
Agung menjelaskan, seharusnya monitor itu digunakan untuk penayangan Iklan. Penayangan iklan juga harus berdasarkan kesepakatan antara operator dengan pihaknya.
Namun dalam kasus ini, PPD belum memiliki kontrak iklan yang disepakati. Karena itu seharusnya monitor bus itu tidak boleh ditayangkan.
"Memang kita sepakati ini (monitor) belum boleh dinyalakan. Ini untuk iklan. Iklan itu harus satu pintu. Operator dia punya bus, TV, enggak boleh iklan sendiri. Sudah ada di kontraknya," jelas Agung.
Meski demikian, keberadaan video vulgar dalam daftar tayang bus menurutnya tidak bermasalah asalkan tidak ditayangkan. Jika memang sudah ada daftar putar video untuk Iklan, seharusnya video vulgar akan dihapus atau tidak diputar.
"Sebenarnya tidak dihapus tidak masalah jika tidak dinyalakan," kata Agung.
Baca Juga: Transjakarta, Transportasi Massal Pendukung Aktivitas Ibu Kota
Terkait video tersebut, Agung mengaku heran video vulgar itu bisa sampai terputar di bus. Agung mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pramudi bus.
"Saya dapat informasi sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pramudi. Kita internal sudah memeriksa saya bilang laporannya hari ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tayangkan Iklan Vulgar, 59 Bus TransJakarta dari Zhongtong Dikandangkan
-
Putar Video Vulgar di Dalam Bus, Ini Penjelasan TransJakarta
-
Hindari Razia Polisi, Pemotor Ini Tabrak Bus TransJakarta
-
Ganti Busway Bobrok, Pemprov DKI Siapkan 100 Bus Listrik Tahun Depan
-
Ingin Seru di Hari Minggu? Yuk, Meriahkan Karnaval Ramah Lingkungan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini