Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi rilis Lembaga Survei Indonesia Denny JA yang menyebut turunnya kepercayaan masyarakat tentang kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca pelaksanaan Pilpres 2019.
Moeldoko mengakui ada penurunan di bidang tertentu terhadap tingkat kepercayaan publik ke Jokowi. Namun, ia belum mengetahui secara jelas hasil survei tersebut.
"Mungkin ada bidang tertentu ya, enggak semuanya, ada bidang tertentu. Kalau enggak salah bidang hukum ya ada penurunan kalau enggak salah, tapi saya belum tahu persis," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Mantan Panglima TNI menegaskan bahwa yang perlu dilihat yakni semangat Presiden Jokowi dalam memperbaiki kondisi saat ini.
"Kita kan yang perlu dilihat adalah semangat Presiden untuk memperbaiki situasi kan. Lihat sendiri kan napasnya terus-terus, maraton, maksudnya apa, manfaatkan waktu situasi ini harus dioptimalkan," tandasnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA mengungkapkan, dalam jajak pendapat yang mereka lakukan, kepercayaan terhadap Presiden Jokowi bekerja untuk rakyat menurun sekitar 6,3 persen pasca-Pilpres 2019.
Pada Juli 2018 sebelum pilpres, LSI Denny JA mencatat publik yang percaya presiden bekerja untuk kepentingan rakyat sebesar 81,5 persen. Sementara sebesar 14,2 persen menyatakan tidak percaya.
"Pada survei September 2019, mereka yang menyatakan cenderung percaya bahwa presiden bekerja untuk kepentingan rakyat mengalami penurunan. Sebesar 75,2 persen menyatakan percaya, dan sebesar 18,8 persen menyatakan tidak percaya," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat jumpa pers di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019)
Adjie menjabarkan, penurunan ini disebabkan oleh empat faktor, di antaranya masifnya narasi negatif pada pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019, maraknya kasus korupsi, politik media sosial yang ekstrem, dan pembelahan politik di level akar rumput masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Sidak RS di Lampung, Dapat Laporan Peserta BPJS Ditarik Duit
Survei ini dilakukan terhadap populasi pemilih nasional menggunakan 1200 responden di 34 propinsi, dengan metode wawancara langsung.
Ambang batas kesalahan survei ini diklaim kurang lebih minus 2,9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melengkapi survei ini dengan riset kualitatif dengan metode grup diskusi terfokus, wawancara mendalam, dan analisis media.
Berita Terkait
- 
            
              Sepanjang Tahun Ini Cangkul Impor Asal China Capai 297 Ribu Kg
 - 
            
              Sohibul Iman Tegaskan PKS Tetap Oposisi Sampai Jokowi Tak Jadi Presiden
 - 
            
              Polri Bakal Berikan Pengamanan Maksimal dalam Kegiatan Gagasan Presiden
 - 
            
              Survei LSI: Usai Pilpres 2019, Kepercayaan Publik terhadap Ulama Turun
 - 
            
              Isu Netralitas Pemilu jadi Pemicu Turunnya Kepercayaan Publik ke Polri
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma