Suara.com - Tokoh Papua Christ Wamea mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kegaduhan yang sempat dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Melalui akun jejarang media sosial Twitter pada Jumat (15/11/2019), Christ Wamea menanggapi kemungkinan dipilihnya Ahok menjadi bos atau pimpinan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
"Bpk Presiden Jokowi memang kita semua tahu kinerja Ahok tapi dengan ucapannya yang selalu lugas & tajam tanpa dengan BIJAK memikirkan perasaan orang lain bisa-bisa menimbulkan kegaduhan lagi," tulis @ChristWamea.
Ia pun khawatir iklim investasi yang diharapkan Jokowi akan terhambat karena sikap Ahok.
"Bapak sendiri ingin Indonesia aman & damai biar ada investasi. Jangan karena Ahok Indonesia tidak damai lagi," ujar Christ.
Beberapa warganet yang mengomentari kicauan Christ Wamea tersebut ada yang setuju. Tapi ada pula yang mendukung Ahok untuk menjadi bos BUMN.
Seperti seorang warganet yang menulis, "Akan menimbulkan energi kegaduhan yang pasti bila si Ahok di angkat menjadi pejabat lagi oleh presiden".
Sementara warganet yang lain berkomentar, "Maju terus BTP, bikin kocar kacir itu rompak dan maling harta negara".
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tahu kinerja Ahok dan layak menjadi pimpinan di salah satu perusahaan BUMN.
Baca Juga: Rumah Dinas Ada Kolam Renang, Ridwan Kamil Merasa Tak Boros
"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatan nya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Pernyataan Jokowi merespon kabar Ahok yang akan menjadi bos di salah satu Perusahaan BUMN. Ketika ditanya soal Ahok yang akan menempati jabatan di PT Pertamina, Jokowi tak menjawab. Ia pun meminta awak media menanyakan masalah teknis kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Jokowi juga tak menjawab saat ditanya apakah nama Ahok merupakan usulan dirinya. Ia hanya mengatakan penunjukkan Ahok di BUMN masih dalam proses seleksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu