Suara.com - Suasana tampak berbeda setiap akhir pekan di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara. Warga tampak antusias melihat Jalan Pademangan Timur II yang kini telah dihiasi mural bertema pendidikan di setiap dinding jalanan.
Di sepanjang jalan itu, dinding yang tadinya hanya berwarna abu-abu polos dan penuh coretan vandalisme, kini berubah usai 'disulap' oleh sekelompok pemuda asli Pademangan Timur menjadi coretan yang mempunyai nilai seni sarat pesan pendidikan.
Tembok-tembok kotor coretan vandalisme itu kini berubah menjadi mural bertema pendidikan. Mulai dari tokoh-tokoh nasional, hitungan matematika, peta Indonesia, pesan sosial, hingga huruf hijaiyah untuk pendidikan agama.
Lukisan-lukisan itu menarik perhatian banyak warga, beberapa dari mereka terlihat sibuk mengabadikan momen dengan berfoto, anak-anak juga tampak membaca lukisan tersebut sambil belajar.
Adalah Kiming dan kelima rekannya yang melakukan hal itu, tembok pertama yang ia lukis di wilayahnya berada di Jalan Pademangan II RT 13 RW 003, tepatnya di tembok sisi kanan SDN Pademangan Timur 01.
"Kami sudah mulai sejak tanggal 5 November kemarin, yang pertama itu yang gambar yang merah di tengah, ini udah dua minggu, sudah sepanjang ini, sedikit lagi sampai ujung gang sana," kata Kiming saat ditemui Suara.com, Minggu (17/11/2019).
Kiming mengaku ia bersama lima orang rekannya yang juga warga Pademangan Timur melakukan hal itu demi menyalurkan bakat kreatifitasnya ketimbang melakukan vandalisme yang menganggu pemandangan.
"Ya daripada coret-coret pakai pylox enggak jelas nulis apa, mending melukis begini, lebih kreatif, ini dekat SD juga, anak-anak biar cerdas," ucapnya.
Dia juga mengajak anak muda lainnya di berbagai tempat untuk bergabung melukis di Pademangan Timur atau mengikuti jejaknya menyalurkan hobi di tempat masing-masing.
Baca Juga: Soal Vandalisme Bonek di Gelora Bung Tomo, Ini Respons Kemenpora
Gerakan Kiming ini digerakkan oleh Lurah Pademangan Timur, M Bambang Mulyanto yang mengaku juga memiliki visi yang sama dengan Kiming cs.
"Saya sebenarnya juga punya ketertarikan dengan seni, ketemu mereka, saya lanjutkanlah tembok-tembok warga," kata Bambang di lokasi, Minggu (17/11/2019).
"Kami coba memberikan gambar-gambar yang bisa dijadikan acuan anak-anak untuk bermain sambil belajar di lingkungan tempat tinggalnya," katanya.
Menurut Bambang, kegiatan ini sudah mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mendapat respon sangat positif dari warga serta berdampak baik untuk anak-anak.
"Kita sesuai perintah atasan saja, Pak Gubernur bilang boleh lanjutkan yasudah kita bantu, warga juga swadaya bantu-bantu beli cat, ngasih kopi, teh, buat kerja, saya bantu izin-izin saja ke RT-RW," jelasnya.
Kegiatan ini hanya dilakukan ketika akhir pekan saja, untuk mengisi kekosongan dan menyalurkan hobi secara positif.
Berita Terkait
-
Profil Arteria Dahlan Dirusak, Admin Wikipedia Naik Pitam
-
Anak STM Surabaya Diringkus Polisi karena Aksi Corat-coret di Jalanan
-
Demo Mahasiswa Malang Tinggalkan Kata Makian di Papan Nama DPRD
-
Coretan Pendemo di Tembok DPR, Kata-kata Makian hingga Alat Vital
-
Profile KPI di Wikipedia Dirusak karena Tegur Tayangan Spongebob
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini