Suara.com - Ledakan di tambang batu bara di provinsi Shanxi, China utara dilaporkan telah menewaskan 15 orang, demikian dilaporkan media pemerintah, Selasa (19/11/2019).
Sementara, sembilan lainnya terluka akibat ledakan gas pada Senin (18/11/2019) sore, yang terjadi di tambang milik Shangxi Pingyao Fengyan Coal & Coke Group Co, menurut kantor berita resmi China, Xinhua, seperti dilansir VOA Indonesia dari kantor berita AFP.
Xinhua melaporkan sebanyak 35 penambang sedang bekerja di bawah tanah ketika ledakan terjadi. Tetapi 11 penambang mampu melarikan diri.
Penambang yang terluka dalam kondisi stabil dan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab ledakan, kata Xinhua.
Kecelakaan pertambangan yang mematikan umum terjadi di China, di mana industri ini memiliki catatan keselamatan yang buruk.
Pada pertemuan pekan lalu, Dewan Negara - kabinet China - memerintahkan "tindakan keras khusus pada isu-isu keselamatan terkait produksi" untuk "semakin memperbaiki keselamatan di tempat kerja," lapor Xinhua.
Berita Terkait
-
Kisah Para Penduduk Centralia, Kota yang 60 Tahun Terbakar Api
-
Dituding Jual Pisgor Cuma Pura-pura, Gibran Bongkar Jejak Digital Hater
-
Potong Video Dokumenter Sexy Killers, JS Prabowo Disentil Yunarto Wijaya
-
Pengusaha Batu Bara Keluhkan Pungutan Pemprov Kalteng
-
15 Tewas dan 18 Terperangkap di Tambang Batu Bara Cina
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check