Suara.com - Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) TNI JS Prabowo mengunggah video potongan dari film dokumenter Sexy Killers produksi Watchdoc. Potongan video itu memperlihatkan bagan perusahaan dan afiliasi bisnis keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Disebutkan dalam potongan video itu, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pernah tercatat sebagai pemegang saham PT Rakabu Sejahtera, yang kemudian digantikan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Saham perusahaan itu dikabarkan juga dimiliki oleh perusahaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, PT Toba Sejahtera, yang merupakan induk PT Toba Bara, pemilik tambang batu bara dan PLTU.
Potongan video itu berakhir pada penjabaran sejumlah bidang usaha PT Rakabu Sejahtera dan hubungannya dengan perusahaan milik Luhut Binsar Panjaitan.
Melalui cuitannya, JS Prabowo menyiratkan bahwa kubu paslon 01 Jokowi-Maruf bersikukuh mengalahkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi karena kepentingan pribadi.
"Sumber: Sexy Killers
Sampai sini paham ya, mengapa 02 harus dikalahkan, siapa yang disandera dan siapa mengendalikan siapa?
Jadi, ini sebenarnya masih soal sekitar perut. Cuma kita lupa karena sihir planga plongo, kerja, kerja, kerja. Sampai lupa kejujuran juga sudah dirampas," kicau pengguna akun Twitter @berteman_mari itu, Selasa (23/4/2019).
Rupanya Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya membaca tweet JS Prabowo tersebut. Ia pun menyentil pendukung Prabowo-Sandi itu karena telah memotong videonya, sehingga bagian yang memperlihatkan bagan perusahaan paslon 02 dan bidang usahanya tidak ditampilkan.
Baca Juga: Ini Tanggapan Menteri ESDM Jonan Soal Film Sexy Killers
Tampaknya Yunarto Wijaya keberatan dengan potongan video JS Prabowo, yang seakan berat sebelah dan tak memperlihatkan kedua sisi.
"Bagian Sandi sama Prabowo ente potong bos?" kicau @yunartowijaya.
Beberapa warganet lalu menambahkan komentar untuk cuitan Yunarto Wijaya. Hampir seluruhnya mengaku telah menonton Sexy Killers.
"Gue sudah nonton utuh dokumenter ini. Mau 01 atau 02 sama saja enggak mungkin menyetop pemakaian batu bara. Bedanya, secara personal 01 enggak punya bisnis batu bara, sedangkan 02 punya bisnis batu bara," ungkap @Ivan01915617.
"Yuk ah telanjangin sekalian soal perusahan-perusahaan Prabowo, termasuk penggundulan hutan yang sangat parah di Sumatra tuh..." komentar @Candraasmara85.
"Padahal perusahaan tambang batu bara terbesar milik Sandi," komentar @Anam61011263.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Bela 11 Warga Adat Maba Sangaji usai Divonis Bersalah, Dandhy Laksono Sebut 'Logika Sesat' Negara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?