Suara.com - Perbaikan jalur terowongan bawah tanah atau underpass di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, bakal segera dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Imbasnya, para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan itu harus direlokasi ke tempat lain.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan pemindahan PKL itu akan dilakukan mulai 1 Desember mendatang. Lokasi yang dipilih untun menampung para pedagang itu adalah Pasar Kenari.
"Per 1 Desember dia (PKL) harus pindah, kan gitu karena nanti buat perbaikan underpass Senen yang lagi dibangun," ujar Irwandi saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Irwandi menuturkan, sejauh ini sudah tercatat 104 pedagang yang akan dipindah ke Pasar Kenari. Menurutnya pedagang akan menempati lantai dua dan tiga bangunan yang memiliki kapasitas 108 lapak.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sebelum 1 Desember. Selain itu ia juga bekerja sama dengan asosiasi PKL setempat soal rencana itu.
"Kita sudah data ada 104 (pedagang) kira-kira bulan Mei kemarin kita data. Itu 104 pedagang tapi berkembang lagi tapi tempat ada 108 (di Pasar Kenari)," kata Irwandi.
Menurutnya jika para pedagang tidak dipindahkan, maka akan menganggu pekerjaan proyek itu. Pasalnya, para pedagang yang menjadikan lapak hingga badan jalan itu bisa menyulitkan kendaraan proyek yang keluar masuk.
"Itu nanti pergerakan mobil bahan bahan proyek mau dipake jalannya terganggu, proyek lagi jalan malah nanti mobilnya bergesekan nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Nasib PKL Gondomanan, Keraton Tak Bisa Janjikan Relokasi
Berita Terkait
-
PKL Pasar Senen Akan Dipindah ke Kenari, Pedagang Diminta Tak Khawatir Sepi
-
Nasib PKL Gondomanan, Keraton Tak Bisa Janjikan Relokasi
-
PKL Tempati Lokasi Baru Saat CFD
-
Tergusur dari Tempat Dagangan, PKL Gondomanan: Kami Hanya Ingin Berjualan
-
Gagal Pertahankan Lokasi Jualan, PKL Gondomanan Long March ke Panitikismo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya