Suara.com - Komisi III DPR RI melangsungkan rapat dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius dengan agenda mendengarkan program-program yang dijalankan lembaga tersebut. Selain itu Komisi III DPR juga akan mempertanyakan soal tugas dari BNPT yakni melakukan deteksi dini terhadap adanya terorisme.
Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengatakan bahwa rapat tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendengar jawaban dari Suhardi terkait adanya terorisme lagi yang membuat masyarakat resah.
"Ada pertanyaan-pertanyaan khususnya terkait situasi-situasi terkini terkait tentang teror-teror yang mulai meresahkan masyarakat," kata Adies di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (21/12/2019).
Kemudian yang paling utama akan ditanyakan soal tugas BNPT mendeteksi secara dini akan adanya aksi terorisme. Belajar dari peristiwa bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu, Komisi III DPR RI menilai seharusnya BNPT bisa mendeteksi dini sebelum akhirnya peristiwa itu terjadi.
"Karena kita melihat setelah terjadi kejadian dengan gampang sekali mengetahui siapa pelaku, di mana pelakunya, apa jaringannya, semua sudah tahu," ujarnya.
"Berarti ini kan sebeanrnya sudah terdeteksi, tetapi mengapa kejadian ini bisa terjadi dan tidak diantisipasi," sambungnya.
Rentetan peristiwa teror yang terjadi membuat Komisi III DPR RI menilai apakah mesti ada evaluasi dari kinerja BNPT.
"Sampai pada kesimpulan, ini celetukan kawan-kawan untuk mengevaluasi apakah BNPT ini masih bisa diandalkan untuk mendeteksi terorisme atau sudah waktunya dievaluasi," tandasnya.
Baca Juga: BNPT: Belum Ada Keputusan Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS
Berita Terkait
-
BNPT: Belum Ada Keputusan Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS
-
Jadi Komando, Ini Cara Wapres Ma'ruf Berantas Terorisme dan Radikalisme
-
Tetangga Sering Lihat Terduga Teroris di Gunungkidul Berlatih Lempar Pisau
-
Soal Penangkapan Terduga Teroris di Gunungkidul, Sultan HB X Beri Komentar
-
Istri Terpidana Bom Bali Umar Patek Resmi Jadi WNI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur