Suara.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) buka suara terkait permainan dadu dan catur yang diharamkan hingga menuai kontroversi dari banyak kalangan.
Sebelumnya dalam video ceramah pada 2017 yang kembali viral, UAS sepakat mengharamkan permainan dadu dan catur lantaran disinyalir dapat melalaikan salat dan menghilangkan waktu berhari-hari.
UAS lalu mengatakan, bila dirinya tidak setuju catur dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga.
Setelah ramai memicu kontroversi, UAS memberikan penjelasan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official, Jumat (22/11/2019)
Pria 42 tahun itu, menuliskan sejumlah sumber rujukan yang menjadi dasar ceramahnya mengharamkan permainan dadu dan catur.
"Menurut Imam an-Nawawi dari kalangan mazhab Syafi'i: Main catur itu makruh. (Tapi jika melalaikan shalat, jadi haram). Menurut Imam Malik dan Imam Ahmad: haram. Imam Malik: catur lebih jelek dari dadu, karena lebih melalaikan. (Sumber: Syarh Shahih Muslim: juz.15, hal.15)," terangnya.
Sementara untuk sumber lainnya, UAS mengacu pada pendapat Al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani yang mengatakan, sebagian ulama seperti Imam Sa'id ibn Jubair dan Sya'bi membolehkan permainan catur untuk membantu strategi perang. Namun dengan syarat pemainnya tidak berjudi, tidak melalaikan waktu salt dan menjaga lisan.
UAS menambahkan, "Menurut Imam Syafi'i hukum permainan dadu dan catur makruh tanzih. Sedangkan menurut sekelompok ulama main dadu adalah. Sumber: Fatwa-Fatwa al-Azhar. Mufti: Syaikh 'Athiyyah Shaqar".
Lebih lanjut, UAS mengaku penjelasan ini ditulis dalam perjalanan menuju bandara, setelah mengisi tausiyah di Bogor. Ia menegaskan, hukum haram mengenai permainan dadu dan catur telah sesuai dengan pendapat para ulama.
"Saya tidak sempat meladeni hal sia-sia. Tapi ini masalah ilmu dan akhlaq. Saya tidak sempat meladeni hal sia-sia. Tapi ini masalah ilmu dan akhlaq," imbuhnya
Baca Juga: Luka Jeratan di Leher, Mayat di Sungai Mbawang Diduga Tewas Dibunuh
UAS pun tak lupa mendoakan orang-orang yang selama ini menyudutkannya terkait isi ceramah yang disampaikan.
"Semoga keluarga seword yang selalu menyerang saya diberi rezeki halal, anak-anak sholih dan sholihah, istiqomah dan husnulkhotimah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta