Suara.com - Staf khusus kepresidenan dari kalangan milenial, Aminuddin Ma'ruf mengaku baru tahu kalau ia akan menerima gaji sebesar Rp 51 juta. Selebihnya ia tidak mengetahui persis soal gaji yang akan diterimanya dari negara.
Aminuddin hanya menjawab secara singkat ketika ditanya soal gaji. Sebab, ia mengaku baru tahu ketika ditanya oleh wartawan soal besaran gajinya sebagai stafsus Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya malah baru tahu itu. Saya belum lihat," kata Aminuddin saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Lebih lanjut, Aminuddin mengaku tidak paham terkait aturan yang mengatur besaran gaji seorang stafsus.
"Kalau perpresnya mungkin itu masih itu yah ....kurang tahu yah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, besaran gaji stafsus presiden telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015. Dalam perpres itu, gaji yang diberikan kepada staf khusus presiden total sebesar Rp 51 juta.
Ditemui di lokasi yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menganggap besaran gaji tersebut memang tidak dapat terhindarkan karena sudah tertuang dalam aturan.
Menurutnya, gaji para stafsus muda itu tidak bisa juga dibandingkan dengan latar belakang masing-masing mereka yang sudah memiliki penghasilan tinggi.
"Protokoler kenegaraan memang tak bisa dihindari, mereka mendapatkan hak keuangan sebagaimana protokoler negara," kata Awiek.
Baca Juga: Pengamat: 7 Stafsus Milenial Jokowi Hanya Jadi Teman Diskusi
Berita Terkait
-
Aminuddin Ma'ruf, Stafsus Muda Akui Pilpres 2019 jadi Relawan Jokowi
-
Top 5 Lifestyle : Profil Si Cantik Angkie Yudistia, Berlian Kim Kardashian
-
Jadi Staf Khusus Presiden, Belva Devara Bagikan Tips Dapatkan Gelar Ganda
-
Jokowi Angkat Stafsus dari Kalangan Muda, PDIP: Ini Kaderisasi Kepemimpinan
-
5 Gaya OOTD Angkie Yudistia, Milenial yang Jadi Staf Khusus Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik