Suara.com - Angka kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta selama tahun 2019 mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga November 2019, total ada 500 korban meninggal dunia.
Ketua Forum Transportasi Perkotaan Masyarakat Indonesia (TPMI) Gandri Ramadhan mengungkapkan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 500 korban meninggal dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Artinya, dalam sehari ada satu hingga dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat berkendara.
Menurut Gandri, angka ini harusnya membuat pemerintah konsen terhadap keselamatan lalu lintas yang bisa diatur melalui kebijakan moda transportasi, pelayanan dan infrastruktur lalu lintas.
"Melihat data ini kita seharusnya khawatir krna kematian dan kecelakaan tidak menurun, 1-2 orang meninggal. Terus 6 orang mengalami luka parah setiap harinya akibat kecelakaan," kata Gandri dalam diskusi Hari Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Kamis (28/11/2019).
Gandri menjelaskan ada kebijakan Vision Zero yang merupakan inovasi yang dikembangkan di negara Swedia sebagai upaya dalam meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas. Kebijakan ini bisa diterapkan di Indonesia.
"Sudah harus ada kebijakan Vision Zero sebagai strategi dalam menghindari kecelakaan, semestinya dengan menerapkan konsep tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat," ucapnya.
Dia menambahkan, sistem kerja dari kebijakan Vision Zero sendiri yakni bisa dengan cara penambahan rambu lalu lintas, tikungan jalan yang dibuat lebih kecil dan jembatan penyembarangan orang yang lebih baik untuk kesematan pejalan kaki.
Baca Juga: Ketua DPR : 1,3 Juta Orang Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas Tiap Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got