Suara.com - Demi membantu perekonomian keluarga, seorang remaja berusia 14 tahun berjualan donat di tepi Jalan Timbul IV, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia membawa sang adik ikut berjualan bersamanya hingga larut malam setiap harinya.
Kisah remaja ini dibagikan oleh akun Twitter @awzeepp. Remaja bernama Naufal ini terpaksa berjualan donat hingga 10 boks setiap harinya untuk membantu meringankan beban sang ibunda.
Sang ayah telah lama meninggalkan Naufal beserta tiga adik dan ibunya. Sang ibu yang hanya bekerja sebagai buruh cuci tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setiap hari, Naufal membawa serta adiknya berjualan di sekitar Jalan Timbul atau Polsek Jagakarsa.
Bila malam telah tiba dan kantuk menyerang, sang adik yang menemani Naufal tidur beralaskan kardus tipis di tepi jalan.
Sementara Naufal berusaha tetap terjaga menunggu pembeli datang memborong donat seharga Rp 3 ribu per buah yang ia jual.
"Dia bawa adiknya. Adiknya tidur pakai alas kardus, sedangkan dia tidur ditopang sama boks donat. Dia kalau berjualan sampai pukul 23.00," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/11/2019).
Naufal juga harus merelakan untuk tak melanjutkan pendidikan. Ia mengalah untuk adiknya agar sang adik bisa bersekolah.
Meski berjualan hingga larut malam setiap hari, tak ada raut lelah di wajah Naufal. Ia tetap tersenyum dan bersemangat menjual donat-donat demi memenuhi kehidupan keluarga.
Baca Juga: Dari Ajakan Ngopi Gratis, Predator Anak Sudah Cabuli Enam Korban
Kisah Naufal ini mendadak viral dan banyak menggugah hati para warganet. Banyak warganet yang merasa iba lantaran kondisi ekonomi membuat Naufal berhenti sekolah.
Tak sedikit warganet yang menitipkan uang kepada si pemilik akun agar diberikan untuk Naufal.Akun Twitter tersebut mengajak kepada warga sekitar Jagakarsa untuk membantu Naufal menjual donat-donatnya.
"Tolong banget dibantu buat kakak-kakak yang sering lewat daerah situ kalau lihat dibeli donatnya. Kadang dia seneng banget kalau kita beli donat terus kasih uang lebih buat jajan dia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Mobil Jokowi Terjebak Macet, Jadi Sorotan Warganet
-
Kisah Youtuber Sukses, Pernah Putus Sekolah karena Jadi Korban Bullying
-
Toilet Wanita di SEA Games 2019 Jadi Sorotan dan 4 Berita Viral Lain
-
Ningsih Tinampi Salahkan Pakaian Korban Pemerkosaan, Ini Pembelaannya
-
Dikecam, Tabib Ningsih Tinampi Salahkan Pakaian Wanita Korban Pemerkosaan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara