Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai penyanyi Glenn Fredly perlu mendapat pencerahan darinya. Sebab, Glenn secara gamblang menolak untuk memberi tanggapan soal komentar Fadli Zon tentang Agnez Mo tak berdarah Indonesia dalam wawancara Build Series.
Glenn sendiri melalui cuitan yang dibagikan di Twitter pribadinya, merasa tidak perlu menanggapi komentar Fadli Zon. Ia justru menyebut julukan maling kundang layak diberikan kepada wakil rakyat yang enggan mensejahterakan musisi Tanah Air.
"Pernyataan pak @fadlizon buat @agnezmo , tidak akan saya tanggapi ke teman media, kenapa? karena tidak penting juga buat ditanggapi, sebagai wakil rakyat tidak melakukan sesuatu buat untuk kesejahteraan musisi Indonesia lewat kebjiakan, itu jauh lebih malin kundang," cuit Glenn Fredly seperti yang dikutip Suara.com, Sabtu (30/11/2019).
Mendapat respons seperti itu, tak berselang lama Fadli Zon merasa perlu memberikan pencerahan kepada Glenn mengenai kebijakan kesejahteran musisi.
Menurut Fadli Zon, pemerintahlah yang kurang memberikan perhatian kepada para pekerja seni dan atlet yang notabene menjadi aset berharga Indonesia.
"Bro @GlennFredly mungkin perlu kasih sayang pencerahan, kebijakan apa saja yg perlu diperjuangan utk kesejahteraan musisi kita. Soalnya ini pemerintahan yang anda dukung kurang menghargai para musisi, seniman, budayawan, atlet dll. Padahal musisi adalah national treasure kita," balas Fadli Zon.
Sebelumnya diketahui, Fadli Zon heran dengan pernyataan kontroversial Agnes Mo yang mengaku tak berdarah Indonesia.
Menurutnya, Agnez mestinya bangga menjadi bagian dari Indonesia. Fadli pun menilai, penyataan Agnez sebagai tindakan durhaka.
"Ya makanya, biasanya kaya begitu tuh Malin Kundang. Pasti durhaka itu,” kata Fadli Zon
Baca Juga: SEA Games 2019: Aldila Hadapi Petenis Tuan Rumah di Laga Pembuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut