Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluh soal masih adanya korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di depan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Berbicara dalam acara Konferensi Pendidikan Indonesia yang digelar di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Sabtu (30/11/2019), Sri Mulyani bercerita tentang modus korupsi dana BOS.
"Tadinya saya pikir enggak ada korupsi, tapi tetap ada korupsi," kata Sri Mulyani di hadapan Nadiem Makarim.
Ia mengatakan dana BOS dialirkan secara ketat dari pemerintah pusat ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, lalu ke sekolah sesuai nama dan alamat.
"Sampai di address diminta sama yang di atas. 'Kamu kan udah terima, minta dong setorannya.' Itu yang terjadi begitu," beber Sri Muyani.
Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin Nadiem Makarim menerima Rp 507 triliun, sekitar 20 persen dari APBN seperti yang diamanatkan oleh undang-undang.
Tetapi ia mengakui bahwa sangat sukar mengendalikan penyaluran anggaran tersebut. Sebagian besar anggaran sudah ada alokasinya, seperti terkait gaji dan tunjangan guru.
Sementara dana BOS juga langsung mengalir ke daerah. Sebanyak 450 kabupaten di 34 provinsi menerima langsung dana tersebut. Gaji guru dan dana BOS, kata Sri Mulyani, sudah mewakili 80 persen dari total anggaran pendidikan.
"Sisanya yang dikelola Mas Nadiem," tutup dia.
Baca Juga: Pidato Hari Guru Viral, Menteri Nadiem: Saya Ketakutan Nulis Seperti Itu
Berita Terkait
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN