Suara.com - Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, beberapa pengurus tingkat DPD mulai menyatakan dukungannya kepada beberapa calon yang berkontestasi. Salah satu dukungan disampaikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Provinsi Papua yang menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum partai tersebut pada periode mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Papua Jacobus Ingratubun mengatakan Airlangga dinilai sukses memimpin beberapa tahun terakhir, sekaligus sebagai sosok yang mampu mengayomi para kader partai berlambang pohon beringin.
"Provinsi di Papua, sesuai hasil pleno diperluas pada tanggal 29 November di DPD Golkar Provinsi Papua telah memutuskan bahwa dari 29 kabupaten dan kota serta provinsi tetap mencalonkan Bapak Airlangga sebagai ketua umum lima tahun mendatang," kata Jacobus didampingi pengurus Golkar lainnya di sela acara "Silaturahmi Partai Golkar menjelang Munas Golkar" di Nusa Dua Bali pada Minggu (1/12/2019).
Seperti dilansir Antara, Jacobus mengatakan bagi Golkar Papua, Airlangga Hartarto adalah salah satu kader partai terbaik. Karena itu, pihaknya optimistis Airlangga bisa membawa Partai Golkar meraih kemenangan pada Pemilu mendatang.
"Yang kami garisbawahi adalah kalau Jokowi bilang Pak Airlangga top, bagi kami beliau bukan saja top, tapi beliau adalah kader terbaik, cerdas, dan bisa mengayomi perahu besar ini untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024. Beliau bukan hanya orang baik, tapi cerdas dan pintar yang dimiliki Golkar," katanya.
Karena itu dari 29 DPD kabupaten dan kota bersama provinsi, telah membulatkan tekad untuk memilih dan mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.
Jacobus juga menyampaikan harapan konstituennya di Papua kepada Airlangga Hartarto. Diharapkan bisa mendorong kader-kader terbaik Golkar di Papua untuk menjadi calon bupati.
"Provinsi Papua akan menghadapi Pilkada untuk 11 kabupaten. Kami berharap kader-kader Golkar dan ketua-ketua itu dicalonkan sebagai calon bupati. Selain itu, Papua ingin ada pemekaran sesuai yang disampaikan Pak Presiden dan kita berharap otonomi khusus kalau diperpanjang mengarah ke kepentingan yang lebih banyak untuk rakyat Papua," katanya. (Antara)
Baca Juga: Jika Benar Menteri Jokowi Intervensi Munas, Golkar Bakal Tercerai Berai
Berita Terkait
-
Jika Benar Menteri Jokowi Intervensi Munas, Golkar Bakal Tercerai Berai
-
Kader Muda Ini Jadi Tantang Airlangga dan Bamsoet Perebutkan Kursi Golkar-1
-
Dituding Loyalis Bamsoet Pakai Menteri Tekan DPD Golkar, Ini Kata Airlangga
-
Loyalis Bamsoet Sebut 3 Menteri Jokowi Diam-diam Intervensi Internal Golkar
-
Tolak Pemilihan Aklamasi, Djafar: Golkar Bisa Hancur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu