Suara.com - Puluhan korban biro perjalanan umrah bodong, First Travel menggelar doa bersama sesuai sidang gugatan perdata di depan kantor Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/12/2019).
Doa bersama itu dilakukan agar mereka bisa diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi setelah menjadi korban kasus penipuan yang dilakukan pasangan suami istri; Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
"Sudah sekian lama menunggu untuk berangkat umrah. Dari hasil uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit. Ya Allah yang Maha Mendengar, jemaah yang di sini sudah berjuang keras untuk berangkat umrah dan kami mengaku perjuangan ini sangat sulit. Kami memohon kepadaMu ya Allah, berikan petunjuk dan kekuatan untuk dapat pergi ibadah umrah sebanyak 63 ribu," ucap Iwan salah sati korban penipuam First Travel memimpin doa.
"Ya Allah, engkau yang maha tahu terima lah ratapan kami. Yang sudah melunasi dan berikan petunjuk dan jalan yang terang dari halangan yang kami hadapi. Ya Allah kabulkan doa kami dan berangkatkan kami dalam waktu dekat," ucap Iwan.
Sementara itu, Natalia Rusli, pengacara korban First Travel yang mewakili 30 ribu orang jemaah, tidak bisa menjelaskan perihal ditolaknya gugatan para calon jemaah Frist Travel oleh PN Depok, Jawa Barat.
Sebab, pihaknya tidak ada kaitan dengan para pengugat .
"Sebenarnya pihak kami bukan pengugat, kami tidak bisa bicara dan tidak tahu isi gugatan seperti apa. Kami menangapi (mengawal) surat Kementrian Agama yang keluar pada 25 November 2019 tentang rencana mau memberangkatkan 63 orang jemaah ke Tanah Suci. Kami menyabut gembira Kementrian Agama mau memberangkatkan jemaah korban Firts Travel," kata Natali didampingi para koordinator korban First Travel.
Rencana itu kata dia, semoga terealisasi oleh Kementrian Agama melalui agen jasa travel yang ada, dananya dari Pemerintah.
"Dananya sudah jelas ya. Tidak ada dari aset (First Travel). Dananya dari pemerintah. Ini kita kawal (kami sebagai kuasa hukum) yang memegang 30 ribu orang jemaah," jelas Natali.
Baca Juga: Miris! Gugatan Perdata Aset First Travel Ditolak Pengadilan
Statmen yang dilontarkan Mentri Agama beberapa waktu lalu kata dia, sudah jelas dan pihaknya tetap mengawal sampai para jemaah berangkat ibadah umroh ke Tanah Suci.
"(Dalam pernyataan di media) Mentri agama, tidak dapat berbuat banyak soal aset first travel karena dirampas oleh negara hal itu keputusan dari Makamah Agung. Tapi Kemenang sudah siap membantu korban Frst Travel dengan mau berangkatkan ke Mekaah secara bertahap," tutur dia.
"Stetmen ini sudah jelas. Ini yang kita kawal agar korban jemaah Firtst Travel berangkat," ucap dia.
Lebih lanjut Natali menjelaskan, dari data yang ada yaitu 30 ribu orang jemaah sudah melunasi atau sudah menyetor uang ke agen agen First Travel.
"Pendataan masih kami tunggu arahan pemerintah. Sedikit demi sedikit saya serahkan data (korban First Travel) ke Kementrian Agama. Selain itu juga kami telah bersurat ke Presiden Joko Widodo dan Kementrian Agama soal ini," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Sidang Perdata Ditolak, PN Depok Persilakan Korban First Travel Banding
-
Sidang Perdata First Travel Ditolak, Jemaah: Keadilan Telah Mati
-
Jelang Sidang Perdata First Travel, Salawat dan Takbir Bergema di PN Depok
-
Menag Fachrul Razi Akan Berangkatkan Umrah Korban First Travel yang Miskin
-
Sidang Putusan Ditunda Hakim, Jemaah Korban First Travel Kecewa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis