Suara.com - Milda Situmorang, ibu berusia 45 tahun warga negara Indonesia, ditemukan terlantar bersama 5 anaknya di hutan belantara Malaysia.
Kekinian, Milda beserta kelima anaknya telah diselamatkan dan dievakuasi tim Pemprov Sumatera Utara pulang ke Kota Medan.
Mereka dibawa dari penampungan sementara KJRI Kuching melalui jalan darat via perbatasan Tebedu-Entikong ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Setelah menginap satu malam di rumah penampungan BP3TKI Pontianak, mereka bersama tim melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang menuju Medan, Sumut.
“Alhamdulillah semua lancar. Insya Allah nanti sore kami akan sampai di Medan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, seperti diberitakan Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, Selasa (3/12/2019).
Milda bersama suaminya Irwan (asal Makasar) dan lima anaknya, yakni Diana (9), Akbar (6), Murni (5), Linda (4) dan Puteri (2) sempat hidup di dalam hutan kawasan Batu 9, Bintulu, Sarawak, Malaysia.
Mereka tinggal di gubuk dan hidup dari hasil berkebun di lahan orang lain. Namun, pada Oktober 2019, sang suami meninggal dunia karena sakit.
Milda terpaksa berkebun sendiri dan menjual hasil panen yang tidak banyak untuk menghidupi keluarga. Ia tidak memiliki paspor maupun dokumen lainnya.
Setiap hari, Milda harus berjalan kaki selama satu jam untuk sampai ke permukiman terdekat. Ia meninggalkan anaknya bermain di dalam hutan.
Baca Juga: Viral WNI Bawa Bubuk Tawas Dikira Narkoba, Padahal Ini Manfaatnya
Oleh penduduk sekitar, Milda sempat dianggap mengalami gangguan jiwa karena setiap hari keluar masuk hutan.
Beberapa orang penggiat sosial di daerah itu kemudian mengikuti Milda hingga ke dalam hutan. Mereka mendapati kehidupan Milda bersama lima orang anaknya sangat memprihatinkan.
Mereka akhirnya mengevakuasi Milda dan anaknya ke tempat penampungan sementara, dan melaporkannya ke pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, Malaysia.
KJRI kemudian mengevakuasi mereka ke tempat penampungan sementara milik KJRI di Kuching, serta membuatkan dokumen perjalanan berupa Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang nantinya digunakan untuk proses pemulangan ke Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang mendengar warganya terlantar, memerintahkan tim Pemprov Sumut untuk menjemput mereka untuk dibawa pulang.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Ajudan Wali Kota Medan Kasus Suap Proyek Tahun 2019
-
Andreas, Suporter Timnas yang Sempat Ditahan Polisi Malaysia Tiba di Bali
-
Transaksi Sabu di Medan, Warga Negara Malaysia Ditangkap Polisi
-
Polo Air SEA Games: Bungkam Malaysia, Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen
-
Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN