Suara.com - Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi mengatakan telah menangkap delapan dari sembilan tahanan Polsek Pangkalan Kerinci, Pelalawan yang kabur akhir pekan lalu.
"Tinggal satu lagi. Kami akan segera tangkap," Kata Agung kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (4/12).
Dia mengatakan polisi masih terus memburu tahanan berbagai kasus kejahatan yang melarikan diri dengan cara menjebol sel dan tembok tahanan tersebut.
Usai kejadian, dia mengatakan akan melaksanakan evaluasi kepada jajaran agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
"Itu perlu kami lihat kembali, Polsek itu seperti apa kondisinya. Kami tahu bahwa mereka (tahanan) mengelabui sistem pengamanan di tahanan. Tentu kami akan lebih tingkatkan pengamanan di waktu yang akan datang," katanya sebagaimana dilansir Antara, Kamis (5/12).
Polda Riau sebelumnya sempat membisu terkait kaburnya sembilan tahanan Mapolsek Pangkalan Kerinci yang terjadi pada Jumat (29/11) dini hari, pukul 03.05 WIB.
Meski menyatakan telah menangkap delapan tahanan yang kabur, Polisi hingga kini belum mengungkap identitas mereka.
Sebelumnya diberitakan sembilan tahanan Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kabur dari ruang tahanan Polsek pada Jumat dini hari atau sekitar pukul 03.05 WIB.
Kaburnya tahanan itu diketahui oleh seorang pedagang yang berada di samping Mapolsek Pangkalan Kerinci dan kemudian melaporkannya kepada polisi.
Baca Juga: Jebol Tembok Rutan, 9 Tahanan Polsek Pangkalan Kerinci Kabur
Saat itu saksi mengaku melihat ada sembilan orang yang diduga tahanan berada di lorong di samping Markas Polsek Pangkalan Kerinci.
Kemudian, Kepala SPK Polsek Pangkalan Kerinci Aipda Dwi Purwanto setelah mendapat informasi itu segera mengecek ruang tahanan dan mendapati tembok tahanan telah dijebol para tahanan. Di dalam ruang tahanan hanya menyisakan satu orang. Sebelumnya di dalam ruangan itu terdapat sepuluh tahanan.
Berita Terkait
-
Ini 24 Nama Kepala Dinas Pemberi Suap Kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun
-
Jebol Tembok Rutan, 9 Tahanan Polsek Pangkalan Kerinci Kabur
-
Ini Rincian Gratifikasi Gubernur Kepri Nurdin Basirun
-
Selain Gratifikasi, Nurdin Basirun Didakwa Terima Suap Puluhan Juta
-
Gubernur Kepri Nurdin Basirun Didakwa Terima Gratifikasi Rp 4,2 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra