Suara.com - Lawson Rankin, remaja pria asal Australia, hingga kekinian terbaring dalam keadaan koma di rumah sakit di Bali Indonesia, setelah mengalami kecelakaan motor akibat dibegal.
ABG berusia 18 tahun itu sedang berlibur di Bali, merayakan berakhirnya penamatan SMA atau dikenal dengan schoolies di Australia.
Schoolies banyak dilakukan oleh siswa SMA di Australia untuk berlibur setelah menjalani ujian akhir.
Biasanya, mereka menghabiskan waktu sekitar sepekan di berbagai tempat wisata, namun saat ini semakin banyak yang pergi ke Bali.
Hari Sabtu malam, 30 November, Lawson sedang naik motor bersama beberapa temannya ketika rekan yang dia bonceng dijambret teleponnya.
Lawson berusaha mengejar begal itu, namun beberapa saat kemudian teman Lawson yang lainnya menemukan motornya sudah berada di dalam selokan.
Karena kondisinya malam dengan penerangan lampu seadanya, mereka menemukan Lawson sudah tak sadarkan diri. Helmnya rusak dan badannya dalam kondisi tertelungkup di selokan.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Lawson dirawat akibat perdarahan di otak, 20 jahitan di kepala dan infeksi karena menenggak air selokan yang masuk ke paru-parunya.
Dalam sebuah pernyataan, keluarga Lawson memuji tindakan yang dilakukan teman-temannya.
Baca Juga: Pelaku Begal Sadis Rencanakan Uang Hasil Kejahatan untuk Rayakan Tahun Baru
"Kami sangat bersyukur dengan tindakan heroik yang dilakukan anak-anak muda ini," kata keluarga tersebut seperti dikutip dari ABC.
Meski memiliki asuransi, Lawson tidak memiliki SIM internasional untuk mengendarai motor di Bali sehingga biaya pengobatannya tidak ditanggung asuransi.
Sejauh ini, biaya pengobatan sudah mencapai Rp 300 juta dan keluarga tersebut meminta bantuan dana lewat online dan sudah terkumpul lebih dari Rp 1 miliar.
"Biaya sudah lebih dari Rp 300 juta hanya untuk beberapa hari di rumah sakit internasional, dan dia mungkin tidak akan bisa dipindahkan dalam beberapa minggu ke depan," kata keluarga Lawson.
"Bila diizinkan terbang, kemungkinan dia akan naik pesawat ke Sydney lalu ke Newcastle, dan biayanya akan lebih dari Rp 1 miliar."
"Sesampainya di rumah, Lawson masih akan memerlukan proses penyembuhan yang panjang."
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Begal Sadis Rencanakan Uang Hasil Kejahatan untuk Rayakan Tahun Baru
-
Curhat Suka Ditongkrongi Anak Muda, Vila Tamara Bleszynski Dijaga Polisi
-
Uangnya Tak Cukup Buat Bayar, Buruh Bangunan Tusuk PSK Pakai Gunting
-
Polisi Tembak Mati Residivis Pelaku Begal yang Lukai Korbannya Hingga Cacat
-
Real Madrid Kalahkan Arsenal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat