Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara mencanangkan Bulan Donor Darah sebagai penanda dimulainya (kick off) rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional) HKSN) tahun 2019. Mensos mengajak wartawan dan masyarakat luas untuk ikut mendonorkan darahnya.
Menurut Juliari, selain positif bagi kesehatan, donor darah juga kental dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Ayo wartawan, ikut donor darah. Donor darah sangat postitif, karena selain menumbuhkan keperdulian bagi sesama, juga bisa berkontribusi menambah stok darah nasional yang tingkat kebutuhannya tinggi," katanya, dalam Pencanangan Bulan Donor Darah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019).
"Saya sudah pernah melakukannya dulu. Sudah empat atau lima kali, tapi berhenti. Donor darah, kalau sendirian kan ngga enak, ya," kata pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 itu, sesaat sebelum menyumbangkan darahnya.
"Donor merupakan bagian dari melestarikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam aksi-aksi nyata," kata alumnus Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat itu.
"Dalam kegiatan donor darah, ada aspek kesukarelaan, kesediaan untuk berkorban, keinginan yang besar untuk membantu orang lain tanpa memandang asal-usul dan latar belakang yang akan dibantu," tambah Juliari.
Menurut mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini, kesetiakawanan sosial merupakan isu yang tetap relevan di tengah kondisi politik, ekonomi, sosial-budaya yang terus mendapatkan tantangan-tantangan baru.
Maka itu kegiatan HKSN, katanya, bukan hanya dipahami sebagai rutinitas, namun harus berdampak kepada kesetiakawanan kita bersama.
"Acara donor darah juga merupakan bentuk nyata kegiatan yang memupuk kesetiakawanan sosial," kata ayah dua anak ini.
Baca Juga: Kunjungi Kemensos, Nigeria Pelajari Sistem Perlindungan Sosial Indonesia
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Mall Grand Metropolitan itu, Juliari ikut menyumbangkan darahnya bersama dengan para pejabat, seperti Dirjen Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin dan para pejabat struktural dan fungsional Kemensos.
Acara Pencanangan Bulan Donor Darah HKSN 2019, ini merupakan permulaan (kick off ) pelaksanaan HKSN tahun 2019. Ikut pula dalam aksi kemanusiaan ini sejumlah pihak yang merupakan dari jaringan Hotel Horizon, kalangan kampus, anggota TNI, karyawan Metropolitan Mall, tenant Kal Care Grand Metropolitan, dan jejaring kerja Metropolitan Land, dan masyarakat luas.
Ketua Panitia HKSN tahun 2019, Kris Budiharjo menyatakan, tahun lalu, kegiatan donor darah dalam rangka peringatan HKSN tahun 2018 berhasil mengumpulkan 5.205 kantong darah.
"Tahun 2019 ini, kegiatan donor darah berlangsung serentak di 14 provinsi, lebih dari 30 kota, dan lebih dari 50 lokasi. Targetnya bisa mengumpulkan 8.000 kantong darah," katanya.
Kris menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada para pendonor, PMI dan pemerintah memberikan piagam penghargaan kepada para Donor Darah Sukarela (DDS) yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 15 kali, 30 kali, 50 kali, 75 kali, dan 100 kali.
Menurut Kris, khusus pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali, akan diusulkan untuk mendapatkan penghargaan tertinggi dari Pemerintah di bidang kemanusiaan.
Berita Terkait
-
Komisi VIII : Program Keluarga Harapan di Banten Bagus dan Berhasil
-
Donor Darah Itu Menyehatkan, Inilah 4 Manfaat yang akan Didapat Pendonor
-
Ingin Jadi Bangsa Pemenang, Mensos : Amalkan Pancasila
-
Ini 5 Langkah Pemerintah untuk Penuhi Hak Dasar Penyandang Disabilitas
-
Grace Batubara : Pendidikan Dini Hapus Diskriminasi pada Disabilitas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional