Suara.com - Aski pembegalan meresahkan wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Sejumlah orang telah menjadi korban tindakan kejahatan tersebut.
Motif para pelaku yakni merampas ponsel korban ketika mengendari sepeda motor, hingga menimbulkan kecelakaan.
Disadur dari ABC Australia, Selasa (10/11/2019), tak sekadar merampas ponsel korban, pelaku begal juga mengincar informasi rahasia dalam ponsel tersebut. Diduga mereka tergabung dalam organisasi kriminal.
Pekan lalu, Lawson Rankin, siswa asal Newscastle Australia terluka parah setelah ponsel milik temannya yang saat itu dibonceng, dirampas begal.
Menurut keterangan pihak keluarga, Lawson telah berusaha mengejar pelaku, namun justru ditemukan tak sadarkan diri, tergeletak di selokan. Sampai sekarang, Lawson masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, turis lainnya, Andrew Bateman dan putrinya Hannah turut menjadi korban. Keduanya terpaksa mengakhiri liburan di Bali usai terjatuh dari motor karena serangan begal.
"Kejadian itu cepat sekali, barang berharga kami yang lain aman. Namun, mereka memepet motor kam dan mencoba merampas ponsel Hannah," ungkap Bateman.
Bateman juga mengatakan, pelaku begal menarik tangan anaknya dengan kuat lalu kabur. Sementara sepeda motor yang ia tunggangi menghantam trotoar.
"Ini hanya gara-gara iPhone. Kami bisa saja mati karenanya. Nyawa bisa melayang karena ponsel," imbuhnya.
Baca Juga: Dipecat Karena HD Selundupan, Ari Askhara Ternyata Tak Punya Motor
Akibat kejadian itu, Bateman terluka parah. Bahunya patah, tulang lehernya cedera dan lima rusuknya terluka, sedangkan Hannah mengalami luka di tangan dan kakinya.
Lebih lanjut Bateman menambahkan, "Pelaku begal mengincar para turis, mereka sangat terorganisir,".
Mereka ingin mendapatkan ponsel dan informasi di dalamnya, berkaca dengan pengalaman yang dialami oleh istri Bateman.
"Setelah pencurian, istriku mendapat banyak pesan dan mengatakan iPhone telah ditemukan. Pencuri berusajha mendapatkan AppleID, password dan akses telepon. Saya sudah melaporkannya," kata Bateman.
Menurut laporan media Australia, pelaku begal umumnya mengincar turis asal Australia. Sementara, beberapa bulan lalu, dua turis asal Singapura juga menjadi korban begal dengan motif serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026