Suara.com - Seorang pramugari senior Garuda Indonesia bernama Josephine Ecclesia membeberkan kebiasaan buruk Ari Askhara, ketika menjabat sebagai Direktur Utama Garuda. Ari disebut sering meminta nomor telepon para pramugari.
Pernyataan tersebut disampaikan Josephine ketika menjadi narasumber program ILC TV One bertajuk Ketika Garuda 'Diserempet' Moge yang disiarkan pada Selasa (10/12/2019) malam.
Perempuan yang juga tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) ini heran terhadap Ari, yang campur tangan mengurus pelatihan para awak kabin.
Ari Askara juga disebut tak segan bertindak diskriminatif kepada awak kabin kelas 777 yang notabene diperuntukkan untuk pelayanan first class.
"Sekelas direksi yang sudah dicopot itu bisa keliling-keliling ke Garuda Indonesia Training Center untuk masuk ke kelas-kelas pramugari dan menanyakan, ‘kamu sudah karyawan belum, kamu sudah sekolah triple seven belum, kamu sudah bisnis kelas belum, abis itu di minta nomor teleponnya," kata Josephine.
Karni Ilyas lalu menimpali, "Ya kan berarti dia baik, minta nomor telepon. Nyapa anak buah, sapa tahu ada kesulitan suatu hari, dia bisa bantu".
Yosephine yang tersenyum lalu menjawab singkat, "Ya boleh".
Namun menurut Josephine 'keramahan' Ari tersebut justru menumbuhkan oknum yang bermain curang untuk membuat kariernya melesat.
"Ini memunculkan adanya oknum-oknum ini yang bisa tambah timer rating, Triple Seven, terbang ke Eropa terus bisa membuat geng, kelompok-kelompok sampai membuka kelas khusus sekolah Triple Seven khusus kelas-kelasnya dia saja, itu jadinya yang tercetak,” ujarnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf: Pemerintah Akan Menjaga Kerukunan Sesuai dengan Pancasila
"Oh ternyata direksi kita seperti ini. Untung saya orangnya jelek, jadinya direksi nggak ada yang suka sama saya," imbuh Josephine sambil tersenyum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!