Suara.com - Petugas gabungan dari Polda Jambi kembali menggelar razia penyakit masyarakat atau pekat pada Rabu (11/12/2019) malam. Dalam razia kali ini, polisi memergoki pasangan threesome yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki di kamar 101 Hotel Fortuna yang ada di kawasan Pasar Kota Jambi.
Hotel yang menjadi sasaran ke empat itu, polisi mendatangi satu per satu kamar yang sedang berpenghuni. Namun, pada kamar yang dipesan seorang pria berinisial WAS, petugas mengalami kesulitan.
Meski telah digedor beberapa kali, tetapi pintu tidak kunjung dibuka, sehingga membuat kesabaran petugas hilang. Akhirnya pintu kamar yang terletak di lantai dasar itu dibuka dengan menggunakan kunci cadangan.
Setelah pintu terbuka, petugas dikejutkan dengan pemandangan adanya seorang pria dan dua orang wanita (threesome). Menurut keterangan petugas hotel yang tidak ingin disebutkan namanya, WAS check in sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika petugas bertanya apakah boleh satu kamar ditempati lebih dari dua orang, petugas hotel menjawab bahwa hal itu diperbolehkan.
"Boleh saja pak, tergantung tamunya," ujar petugas hotel sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com).
Selanjutnya petugas menggelandang pasangan threesome tersebut ke Mapolda Jambi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak hanya pasangan threesome, petugas juga mengamankan pasangan kekasih. Seorang pria berinisial He yang diduga merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sarolangun terjaring di kamar 217 Hotel MJS di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Siloam Hospital, Paalmerah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Dia tengah bersama kekasihnya berinisial T.
T saat ditanyai petugas kepolisian, mengaku jika dirinya pacar He.
Baca Juga: Tiga Pelaku Video Threesome Vina Garut Dituntut 12 Tahun Penjara
"He namanya, kerja di Sarolangun dan kami pacaran bang," katanya sembari menuruni tangga saat digiring petugas.
Sementara itu, He sempat melarikan diri, akan tetapi petugas berhasil mengamankannya. Selanjutnya, tim gabungan menggiring pasangan ini ke Mapolda Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain mereka, terdapat juga 3 pasangan lainnya yang turut digelandang.
Berita Terkait
-
Raih Emas SEA Games 2019, Dua Atlet Polo Air Dapat Uang Jajan Rp 20 Juta
-
Bikin Heboh! Beredar Foto Kencan Gay Dosen UIN Jambi di Hotel
-
Bela SMB, Aktivis HAM Diserang Hoaks, Muncul Petisi #KamiBersamaEra
-
Warga Bali Geger, Viral Video 2 Lelaki dan 1 Perempuan Berhubungan Badan
-
Rapat RAPBD Molor, Anggota DPRD Muaro Jambi Lempar Kadis PU Pakai Botol
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional