Suara.com - Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar (UINAM) digegerkan dengan kematian salah satu mahasiswi jurusan Akuntansi bernama Asmaul Husna (24). Ia ditemukan dalam kondisi tewas di dalam kamar kosnya di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (14/12/2019).
Dari informasi, jasad Husna pertama kali ditemukan oleh saudaranya bernama Satriani (27). Ia mengaku menemukan jasad saudarinya usai dari Kabupaten Gowa.
Saat masuk ke dalam kamar kos, Satriani melihat jasad Husna sudah tergeletak dalam kondisi wajah tertutup bantal.
"Pas saya masuk, saya lihat korban mukanya tertutup bantal dan ada banyak darah sekitar korban. Makanya saya bangunkan tetangga kamar," ujar Satriani sebagaimana dilansir dari Makassarterkini.id, Minggu (15/12).
Mengetahui korban meninggal dalam kondisi tak wajar, Satriani bersama rekannya Miftahul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT dan RW lalu diteruskan ke kepolisian setempat.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi.
Polisi juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Makassar serta tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, bahwa saat itu korban hanya berdua dengan Miftahul berada di dalam rumah.
“Jadi mereka tinggal dalam rumah dan masih keluarga. Mayat perempuan yang ditemukan adalah korban pembunuhan,” kata Indratmoko.
Baca Juga: Kampus UIN Alauddin Makassar Akhir-akhir ini Menjadi Sorotan Di Publik
“Kondisi korban saat ditemukan dengan wajahnya tertutup bantal dan ada bercak darah. Tapi kita masih lakukan proses identifikasi dulu,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, tetangga sekitar rumah korban pun ramai mendatangi lokasi kejadian untuk melihat jenazah mahasiswi UIN Alauddin Makassar.
Berita Terkait
-
Petugas Temukan Alat Isap Narkoba saat Sidak Rutan Makassar
-
Ibu Bunuh Bayi, Lempar Anaknya hingga Tewas lalu Dikubur di Belakang Rumah
-
Megah! Begini Wajah Baru Rancangan Stadion Andi Mattalata
-
Bunuh dan Perkosa Jasad Bocah 6 Tahun, Pelajar di Nabire Diciduk Polisi
-
Polri: PDRM Tangkap Tersangka Kasus Tewasnya WNI di Malaysia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi