Suara.com - Komjen Firli Bahuri sebentar lagi akan dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (20/12/2019) nanti. Menjelang itu, Firli dirotasi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri pada Senin (16/12/2019) hari ini.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Firli diisi oleh Irjen Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Idham Azis tersebut sesuai dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/3229/XII/Kep/2019 tertanggal 6 Desember 2019.
Meski demikian, eks Kapolda Sumatera Selatan tersebut irit bicara ihwal pelantikannya sebagai Ketua KPK. Firli hanya menyebut, jabatan sebagai Ketua lembaga antirasuah itu merupakan pekerjaan masyarakat yang mengabdi pada bangsa dan negara.
"Pelantikan kan masih lama tanggal 20 (Desember). Itu pekerjaan masyarakat, mengabdi pada bangsa dan negara," ujar Firli di Gedung Bareskrim Polri.
Total sebanyak 13 Pejabat Tinggi atau Pati Polri mengikuti upacara serah terima jabatan tersebut. Salah satunya, Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Listyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Jabatan yang ditinggalkan oleh Listyo kekinian diisi oleh Brigjen Ignatius Sigit Widiatmono.
Selanjutnya, Brigjen Herry Rudolf Nahak yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat, dimutasi sebagai Asops Kapolri. Untuk posisi Kapolda Papua Barat diisi oleh Brigjen Tornagogo Sihombing yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Sertijab, Irjen Listyo Resmi Jabat Kabareskrim
Lalu ada Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, dimutasi sebagai Aslog Kapolri. Untuk penggantinya diisi oleh Irjen Asep Suhendar yang sebelumnya menjabat sebagai Aslog Kapolri.
Kemudian, Irjen Toni Harmanto yang menjabat Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Sementara Irjen Fakhrizal dari Kapolda Sumatera Barat dimutasi sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Kapolda Sulteng Irjen Lukman Wayu Hariyanto dimutasi sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Brigjen Pol Syafril Nursal yang sebelumnya menjabat Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri diangkat sebagai Kapolda Sulteng.
Berita Terkait
-
Kapolri Pimpin Sertijab, Irjen Listyo Resmi Jabat Kabareskrim
-
Firli Bahuri Samakan Hari Antikorupsi Sedunia Sebagai Hari Keprihatinan
-
Ketua KPK Firli Ingin Indonesia Tak Lagi Peringati Hari Anti Korupsi
-
Sebelum Dilantik Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Dimutasi Kapolri Idham Azis
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua KPK, Firli Segera Lepas Jabatan Kabaharkam
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka