Suara.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan pelajar menyampaikan ucapan hari ulang tahun kepada temannya berbuntut viral di kalangan warganet Malaysia.
Sejumlah warganet menuding dia menghina azan. Sebab, ucapan hari ulang tahun itu dilantunkan seolah-olah bersyair dan bertaranum atau seni membaca Alquran
Pemuda itu bernama Muhammad Fadzlullah Mohd Salehuddin. Kepada Mstar, dia berkisah bahwa dirinya tidak tahu bahwa tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun ke-19 sahabatnya, Amirul Iman Md Nizam.
"Malam itu saya agak stres karena menyiapkan diri buat ujian. Waktu itu pula saya main ke kamar Amirul yang letaknya bersebelahan dengan kamar saya untuk menyiapkan ujian dengan rekan lain," ujarnya.
"Pas lagi stres, tiba-tiba ada beberapa teman yang mengatakan bahwa hari itu, Kamis, adalah hari ulang tahun Amirul. Memang sedang stres, saya pun bangun dan secara spontan memberikan ucapan kepada sahabat saya itu. Alunan nada ala bersyair itu secara spontan saya lagukan. Tak terasa, ternyata ada teman lain yang merekam," tutur pelajar di Selangor itu.
Pun, pemuda yang karib disapa Fadz itu juga tidak mengetahui bahwa video tersebut menuai banyak reaksi di media sosial dan viral hingga diretweet 38 ribu lebih orang.
"Saya ingatkan mereka rekam itu untuk kawan-kawan saja. Tak sangka pula, seorang di antaranya mengunggah rekaman itu di Twitter sehingga akhirnya menjadi viral," tutur Fadz.
Fadz yang pengikutnya di Twitter bertambah setelah video itu viral, mengatakan rekaman tersebut menuai komentar positif dan ada segelintir warganet yang memberikan komentar negatif.
"Saya sejatinya suka dengan syair-syair Arab. Itu yang ucapannya mempunyai lenggok-lenggok ala-ala syair. Tapi ada pulang yang mengatakan bahwa saya seolah-olah menghina azan. Saya minta maaf kalau ada yang berpikir dia menirukan azan, tapi sebenarnya bukan. Dia bernyanyi ala syair dan taranum. Tidak ada niatan hina azan atau sebaganya," jelas Fadz.
Baca Juga: Momen Haru, Ayah Bacakan Azan Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Katolik
Aksi bertaranum, kata dia, dipelajari dari ayahnya yang merupakan guru mengaji Alquran.
"Sewaktu sekolah rendah dulu, saya pernah masuk taranum Alquran. Malah, abang saya juga pernah mewakili sekolah dalam pertandingan tilawah Alquran sehingga ke peringkat kebangsaan. Tapi sekarang ayah sudah tua, tidak lagi mengajar mengaji," tutur Fadz.
Kata Fadz, video itu hanya sekadar hiburan belaka. Fadz memang dikenal oleh teman-temannya sebagai orang yang berwatak 'gila' dan menghibur.
"Sekali lagi saya minta maaf. Tak usah lah ambil serius, karena saya hanya bergurau bukan niat untuk menghina apapun, untuk menghibur teman-temannya yang sedang stres," tutur Fadz.
Berita Terkait
-
Terbaring di RS, Menteri Muda Malaysia Syed Saddiq Dituding Pura-pura Sakit
-
Buntut Cuitan Mesut Ozil, #IndonesiaStandsWithUyghur Bergema
-
Kicauan Mesut Ozil di Twitter Picu Kemarahan Warganet China
-
Viral Wanita Keturunan Latvia-Lebanon Lepas Hijab, Fotonya Buat Geger
-
Tagar #BuzzerPKSProvokator Trending, Warganet Ungkit Jejak Digital HNW
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh