Suara.com - Lini masa media sosial di Twitter ramai dengan kicauan warganet yang memakai tagar #BuzzerPKSProvokator sejak Jumat (13/12/2019) pagi.
Pantauan Suara.com, tagar #BuzzerPKSProvokator telah dipakai dalam lebih dari 15 ribu kicauan hingga Jumat (13/12) siang. Bahkan tagar tersebut menduduki peringkat ketiga dalam daftar trending topik di Twitter.
Tagar ini menjadi trending di Twitter dipicu dari kicauan akun Twitter @and_reavie yang mengungkit jejak digital politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW). Ia juga mengunggah video dari Cokro TV.
"Jejak Digital! Hidayat Nur Wahid, Tokoh PKS Provokator. Hobinya memframing sebuah berita kemudian dia tweet. Ketika banyak yang protes dan ketahuan tweetnya ngaco. Tweetnya dihapus (emotikon) #BuzzerPKSProvokator," tulis @and_reavie pada Jumat (13/12).
Kicauan akun @and_reavie ini kemudian diunggah diretweet oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Sementara itu akun Twitter @bangzul_88 juga mengungkapkan jejak digital HNW yang lain. Ia memperlihatkan kicauan Hidayat Nur Wahid yang menyebut adanya pria topi dengan lambang PKI hadir di debat capres yang lalu.
Akun Twitter @bangzul_88 menulis, "Tagar rakyat hari ini #BuzzerPKSProvokator. Cita-cita Partai PKS untuk kuasai NKRI sangat besar. Mereka bahkan rela menyebar berita-berita hoax dan sengaja menghasut untuk mempengarungi masyarakat. Saya jadi ingat kasus topi PKI Hidayat Nur Wahid sebar berita HOAX ini, memalukan".
Warganet lain pun kemudian merespon dan memberikan komentar yang ditambahi dengan tagar #BuzzerPKSProvokator.
Bahkan ada warganet yang mengaitkan tagar itu dengan penggurusan di daerah Tamansari, Bandung.
Baca Juga: Terkuak, Fakta Baru Lebam di Wajah dan Kemaluan Balita Surabaya
Untuk diketahui, Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang merupakan kader PKS, ngotot melakukan penggusuran lahan pemukiman di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, pada Kamis (12/12/2019).
Oded mengklaim sekitar 90 persen dari total warga RW 11 sudah sepakat untuk pindah dan diberi biaya untuk mengontrak rumah selama 2 tahun.
"Kita tetap melakukan ini (pembongkaran), kenapa? Karena dari 158 orang itu (warga RW 11) hampir 90 persen sudah sepakat dan mereka dikontrakkan sampai 2 tahun, saya kan sebagai Wali Kota harus memperhatikan yang banyak dong yang taat aturan, mereka mencintai Bandung," kata Oded.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari
-
Awas Macet! Ini Daftar 33 Titik Penutupan Jalan dan Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
Kementerian PU Terus Tangani Layanan Air Bersih bagi Masyarakat Aceh Tamiang Pascabencana
-
Kelakar Menkeu Purbaya Sentil BNPB di Rakor Aceh: Lu Pelit, Gua Kasih Duitnya!
-
Menkeu: Ada Rp1,51 Triliun Siap Pakai untuk Pemulihan Bencana, BNPB Segera Ajukan Sebelum Hangus!