Suara.com - Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat memilih orang-orang yang tepat untuk menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Haedar berujar Dewan Pengawas KPK harus diisi oleh orang-orang yang memiliki integritas dan kredibel. Sehingga keberadaannya dapat menjadi representasi semua pihak.
"Dewas KPK itu mestinya diisi oleh orang-orang yang berintegritas dan sudah selesai dengan dirinya dan juga merepresentasikan dari banyak kalangan sehingga bisa menjadi badan yang betul-betul kredibel," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan nama-nama calon Dewan Pengawas KPK sudah berada di kantong Presiden Jokowi.
"Nama Dewas KPK sudah sampai di kantong presiden," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (12/12) kemarin.
Mahfud tidak menjawab apakah nama-nama Dewas KPK yang sudah di kantong Presiden Jokowi berasal dari kalangan akademisi, advokat atau lainnya.
"Kalau saya sebut sekarang nggak ada kejutan namanya. Pokoknya sudah ada di kantong Presiden," ujarnya.
Diketahui, Istana akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas KPK pada 20 Desember 2019.
"Ya kan belum final, nanti tanggal 20 (Desember) lah final," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12).
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Akan Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru
Berita Terkait
-
Masukan PPP ke Jokowi: Dewas KPK Jangan Diisi Orang-orang Politisi
-
Diisukan Akan Jadi Dewas KPK, Yusril: Ada yang Ucapkan Selamat ke Saya
-
Ogah Keliru Pilih Dewas KPK, Ini yang Dikhawatirkan Jokowi
-
Anggota Dewas KPK Baik, Mahfud MD: Nanti Akan Jadi Kejutan
-
Jokowi Sebut Nama-nama Dewas KPK Selesai Disusun, Siapa Saja Mereka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting