Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam) Mahfud MD mengaku tidak dilibatkan oleh Presiden Joko Widodo dalam proses penunjukan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Mahfud menilai Jokowi lebih mengetahui siapa sosok yang pantas menjadi Dewas KPK.
Meski mengaku tidak dilibatkan oleh Jokowi, Mahfud mengatakan nantinya akan ada kejutan terkait siapa saja anggota Dewas KPK.
"Enggak, presiden udah lebih tahu kriterianya. Tapi, nanti akan jadi kejutan bahwa dewasnya baik-baik," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Mahfud menuturkan, Jokowi beberapa hari terakhir banyak mendapat masukan terkait nama-nama yang dinilai pantas menjadi anggota Dewas KPK. Namun, Mahfud mengatakan terkait keputusan akhirnya siapa yang akan ditunjuk menjadi Dewas KPK sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi.
"Itu kewenangan penuh sesuai undang-undang untuk pertama kali Dewas itu diangkat oleh presiden, hak prerogatif. Nanti, untuk berikutnya mungkin pakai tim sel (tim seleksi)," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sudah selesai menyusun nama-nama anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Kendati demikian, Jokowi belum mau merinci siapa saja nama anggota Dewas KPK yang telah disusunnya itu.
"Sudah, tapi belum (diumumkan)," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir