Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah selesai menyusun nama-nama anggota Dewan Pengawas atau Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Kendati demikian, ia belum mau merinci siapa-siapa nama anggota dewan pengawas KPK itu.
"Sudah, tapi belum (diumumkan)," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019)
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman juga belum mau membeberkan anggota dewan pengawas KPK.
Namun kata Fadjroel, para anggota dewan pengawas KPK yang terpilih adalah orang-orang yang terbaik dan antikorupsi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menuturkan anggota dewan pengawas KPK yang dipilih harus memiliki rekam jejak dan integritas yang baik. Ia juga ingin anggota Dewan Pengawas KPK harus memiliki pengalaman baik di bidang hukum pidana hingga audit keuangan.
"Yang jelas kita ingin memilih yang tentu saja memiliki track record yang baik, integritas yang baik, memiliki pengalaman di bidang hukum, pidana, juga mungkin yang berkaitan dengan audit pemeriksaan untuk sebuah pengelolaan keuangan yang penting," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Berita Terkait
-
Bertemu Ahok, Jokowi Bahas Kawal Penggunaan B30 dan Kilang Minyak
-
Jokowi Sindir Pertamina: 34 Tahun Nggak Bisa Bangun Kilang, Kebangetan!
-
Tugas Ahok di Pertamina dari Jokowi: Kendalikan Impor Migas!
-
Jokowi: Kasus Penyiraman Novel Baswedan Diumumkan dalam Hitungan Hari
-
Eks Menag Minta Jokowi Beri Medali Kemanusiaan ke Surfer Filipina
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam