Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal meninjau lokasi Ibu Kota Baru di Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (17/12/2019) besok.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Dia mengatakan wilayah atau zonasi ibu kota baru sudah ditetapkan pemerintah. Namun, kata dia, wilayah ibu kota baru tersebut masih berupa gambaran secara luas atau helicopter view.
"Bapak Presiden (Jokowi) besok (peninjauan melalui) jalan darat. Kami ingin lihat suasananya, keadaannya kayak gimana," ujar Suharso usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (16/12/2019).
Lokasi ibu kota baru berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Lebih lanjut, ia juga menyebut ada beberapa zona yang akan dibangun di ibu kota yakni pemerintahan, riset, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Saya kira zona-zona umum seperti perkotaan, ada yang terkait dengan pelayanan umum biasa, itu kan sebenarnya sama saja, pendidikan harus ada, mal juga mesti ada, orang berdagang juga tetap ada," ucapnya.
Untuk diketahui, saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Pemindahan Ibu Kota, Presiden Jokowi mengingatkan pemindahan ibu kota negara bukan sekedar pemindahan lokasi, melainkan adanya sebuah transformasi.
"Perpindahan ibu kota ini dilihat sebagai sekadar perpindahan kantor pemerintah, bukan sekadar pindah lokasi. Tapi kami ingin ada transformasi, pindah cara kerja, budaya kerja, sistem kerja dan juga ada perpindahan basis ekonomi sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah sistemnya sudah terinstall dengan baik," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin (16/12/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut pemindahan ibu kota negara sebagai sebuah percepatan transformasi ekonomi. Jokowi juga meminta jajarannya untuk belajar dari pengalaman beberapa negara yang pernah pindah ibu kota.
"Artinya, perpindahan ibu kota ini adalah sebagai sebuah percepatan transformasi ekonomi. Dan kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya tapi jadi mahal. Ini jangan. Kemudian sepi, ini juga jangan. Yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, ini juga tidak," ucap dia.
Baca Juga: Ini Harapan Jokowi ke Anak Muda di Ibu Kota Baru
Karena itu, kata Jokowi, pemindahan ibu kota negara harus dirancang sebagai sebuah transformasi ekonomi dan perpindahan basis ekonomi menuju ke sebuah smart economy.
"Dan menandai proses transformasi produktivitas nasional, tranformasi kreativitas nasional, industri nasional dan talenta-talenta nasional kita. Bukan semata-mata pindahkan istana/gedung perkantoran pemerintahan. Bukan itu," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Demi Mulusnya Pemindahan Ibu Kota, Sejumlah Regulasi Diperhalus
-
Kepala Bappenas Sebut Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Bukan Proyek Besar
-
Lokasi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Baru di Kecamatan Sepaku
-
Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Dikepung Asap Kebakaran Hutan
-
Ibu Kota yang Baru Ada di Kaltim, Begini Kira-kira Gambarannya...
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!