Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mau keliru dalam memilih anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).
"Jangan sampai kita keliru, kemudian masyarakat ada yang tidak puas malah di-bully, kasihan," kata Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan mengenai pemilihan anggota Dewas KPK di Istana Negara Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Ia menyebutkan pemilihan Dewas KPK hingga saat ini belum rampung, namun masih dalam finalisasi.
"Belum rampung, baru finalisasi, kita juga sama melihat satu per satu track record-nya seperti apa, integritasnya, kita jangan sampai keliru kemudian masyarakat ada yang tidak puas," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan nama-nama calon Dewan Pengawas KPK sudah berada di kantong Presiden Jokowi.
"Nama Dewas KPK sudah sampai di kantong presiden," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (12/12) kemarin.
Mahfud tidak menjawab apakah nama-nama Dewas KPK yang sudah di kantong Presiden Jokowi berasal dari kalangan akademisi, advokat atau lainnya.
"Kalau saya sebut sekarang nggak ada kejutan namanya. Pokoknya sudah ada di kantong Presiden," ujarnya.
Diketahui, Istana akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas KPK pada 20 Desember 2019.
Baca Juga: Siang Ini, Jokowi Akan Lantik 9 Wantimpres Periode 2019-2024 di Istana
"Ya kan belum final, nanti tanggal 20 (Desember) lah final," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12). (Antara).
Berita Terkait
-
Gibran Putra Jokowi Maju Pilkada Solo, Puan: Beri Kesempatan Lah...
-
ICW Tolak Semua Konsep Dewan Pengawas KPK, Ini Tiga Alasannya
-
KPK Panggil Tujuh Saksi Kasus Suap Pengadaan Pesawat Garuda
-
Stafsus: Presiden Jokowi Dukung KPK Perkuat Pencegahan Berantas Korupsi
-
KPK Sebut Kenikan Dana Parpol Tak Jamin Politikus Bebas Korupsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Diusulkan Jadi Inisiatif DPR dan Prioritas Prolegnas 2025, Menkum Beri Apresiasi
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa