Suara.com - Polisi masih belum berhasil menangkap oknum yang memalak sopir truk di kawasan dekat underpass Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pelaku pemalakan diduga menghilang setelah videonya viral di media sosial.
Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan, pihaknya juga turut menyisir lokasi kejadian untuk menemukan pelaku pemalakan. Ia curiga pelaku sudah mengetahui akan ditindak sejak videonya viral.
"Saya khawatir gara-gara viral juga makanya dia enggak ke sana lagi. Kalau sudah viral takut dikerjain," ujar Harlem saat dihubungi, Senin (16/12/2019).
Selain itu, ia juga menduga oknum pemalak itu tidak berada di lokasi tiap hari. Ia menyebut hari ini, Senin (16/12/2019) telah menurunkan petugas, namun tidak menemukan adanya pak ogah atau juru parkir liar kawasan itu.
"Jangan-jangan enggak tiap hari, tapi dadakan. Tadi sudah turun timnya enggak ada. Enggak ada pak ogah atau sejenisnya di situ belum ada," katanya.
Menurut Harlem, pihaknya menyerahkan penindakan oknum pemalak itu kepada kepolisian. Meski demikian, ia juga meminta kepada para sopir truk agar tidak takut dan mendokumentasikannya jika dipalak.
"Jangan mau kalau dipalak, jangan takut. Langsung dokumentasikan. Aparat yang menindak. Aman," katanya lagi.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan terhadap supir truk. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck.
Dalam video itu, sang supir tampak sudah memberikan uang yang pelaku minta. Hanya saja, sang tukang palak malah berpegangan pada pintu truk itu saat kendaraan besar itu berjalan.
Baca Juga: Mabuk Bawa Golok, Anggota Ormas di Bekasi Ditangkap Usai Palak Pedagang
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan kalau aksi terjadi di kawasan Jakarta Pusat. Pelaku disebut meminta uang sebanyak Rp 50 ribu pada supir truk.
"JAKARTA, Selasa, 10/12/19 - Pemalakan terhadap sopir truck di underpass arah ke Monas, Jakarta. Pelaku meminta uang 50ribu, tapi sang sopir cuma punya 10ribu, pelaku tetap memaksa. Bahkan hape sopir hampir diambil," tulis akun @romansasopirtruck.
Berita Terkait
-
Viral Video Supir Truk Dipalak, Polres Jakpus akan Turun Tangan
-
Modal Badan Gede, Tukang Palak di JPO Semanggi Dibekuk Polisi
-
Viral Sopir Truk dan Pickup Diperas Beramai-Ramai, Warganet: Mana Aparat?
-
Viral Pemalak Truk Pakai Martil di Palembang, Mewek saat Diciduk Polisi
-
Preman Pemalak di Blok F Tanah Abang Minta Rp 500, Jika Tak Dikasih Ngamuk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid