Suara.com - Seorang pria berinisial PS (37) ditangkap polisi setelah melakukan pemalakan di jembatan penyebrangan orang (JPO) Semanggi, Jakarta, terbongkar. Untuk melancarkan aksinya PS menggunakan modus bertanya dengan nada tinggi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, PS telah beraksi sebanyak dua kali di JPO tersebut. Di tempat tersebut, PS terkenal sebagai tukang palak.
"PS ini sudah lebih dari sekali dia memeras dan mengancam, spesialis di JPO. Dia ada di JPO Semanggi. Dia kerjanya malak di tengah JPO. Setiap beraksi dia enggak bawa sajam tapi mengancam dengan ucapan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (31/10/2019).
Setiap korban yang bersinggungan dengan PS, langsung menciut nyalinya. Meski tak membawa senjata tajam, tubuh tegap PS jadi modal tunggal untuk melancarkan pemalakan.
"Melihat bodi dia seperti ini dia bisa memilih orang lewat sendiri dan dianggap lemah," kata dia.
Argo menuturkan, para pejalan kaki di fly over Semanggi menjadi sasaran empuk bagi si tukang palak. Termutakhir, PS memalak ponsel genggam dan uang milik seorang mahasiswa.
"Kebetulan korbannya laki-laki setelah pulang kampus dia jalan kaki. Pas di tengah JPO ketemu PS ini," kata Argo.
Dalam aksinya itu, PS meraup untung senilai Rp 200 ribu dan satu unit ponsel genggam. Total, korban merugi sebanyak Rp 3 juta.
"Kemudian korban lapor polisi. Itu kasus pemalakan di JPO, kerugian korban Rp 3 juta," jelasnya.
Baca Juga: Sampaikan Pesan Jokowi, Moeldoko: Coba Sekali-kali Polisi Tak Jaga Demo
Atas perbuatannya, PS dijerat Pasal 368, Pasal 335 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting