Suara.com - Aksi solidaritas ditujukkan oleh suporter setia klub sepak bola Persija Jakarta atau yang sering dijuluki Jakmania. Mereka menggalang dana untuk korban penggusuran lahan di Kabupaten Tamansari, Bandung.
Aksi Jakmania kali ini mengundang atensi khalayak usai viral di media sosial. Salah satunya seperti yang dibagikan akun Twitter @AksiKamisanBDG.
Dalam postingan yang diunggah pada Kamis (17/12/2019) tersebut, tampak perwakilan Jakmania membentangkan spanduk besar bertuliskan "Penggusuran Tidak mengenal 'Club Kebanggaan', Solidaritas untuk Tamansari" di stadion.
Warganet pun dibuat terkesan dengan aksi solidaritas Jakmania. Pasalnya selama ini diketahui jika Jakmania menjadi musuh bebuyutan Viking, julukan untuk suporter Persib Bandung.
Dengan adanya dukungan seperti ini, Jakmania menunjukkan kalau mereka melupakan rivalitas antar dua suporter dan lebih mementingkan kemanusiaan.
Tak sekadar membentangkan spanduk dukungan, Jakmania juga menggalang dana untuk korban gusuran Tamansari dengan melelang jersey resmi Persija. Hal itu ditunjukkan lewat postingan akun @Bola_Jakarta, Rabu (16/12) lalu.
Nantinya, keuntungan yang diperoleh dari penjualan tersebut akan diberikan kepada korban gusuran Tamansari.
"Untuk temen-teman yang masih belum tau, Kita lagi jualan kaos, tadinya keuntungannya buat bayar web, tapi jadinya mau Kita sumbangin 100% buat warga Tamansari, Bandung. Kalo berminat, sila hubungi kontak tertera, ya. Kalo misal temen-temen gaada rekening, bisa ketemuan besok di Indomaret GBK," tulis @Bola_Jakarta.
Tak ayal aksi solidaritas pendukung tim Macan Kemayoran menuai sanjungan dari warganet.
Baca Juga: Bersarang di Plafon Warga, Induk Ular Kobra Gegerkan Warga Ciracas Jaktim
"Sepakbola adalah alat perjuangan" #respect," kata @syahrulfauzan23.
"Sepakbola adalah media perlawanan!! Salute," tulis @SenyumAee.
Untuk diketahui, penggusuran lahan di RW 11, Kelurahan Taman Sari, Bandung pada Kamis (12/12) sempat diwarnai kericuhan. Warga tak terima dipaksa berkemas dan mengosongkan rumah mereka.
Sejumlah warga yang menjadi korban penggusuran mengungsi ke Masjid Al-Islam yang berada di kawasan tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan memberi kontrakan sementara untuk warga. Setelah berdialog dengan Ketua RW 11, pihaknya menyepakati akan memberi biaya untuk kontrakan selama satu tahun.
"Sudah disepakati, mereka tetap tidak mau ke Rusunawa Rancacili, mereka ingin mendapat kompensasi kontrakan, itu sudah kita sepakati, sama dengan yang lain, kita akan berikan kepada mereka tempat kontrakan," kata Oded.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri