“Kurikulum dirancang untuk menyediakan pendidikan yang mampu menjadi pemantik (fire lighter) mahasiswa untuk berkembang dengan cepat dan tepat. Kurikulum harus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memilih dan mengembangkan potensi dan kompetensinya melalui berbagai ‘menu’ yang ditawarkan oleh universitas, termasuk kesempatan untuk magang dan bekerja di industri dengan mentoring dari pihak industri dan mahasiswa, sekaligus mendapatkan kredit/ SKS,” kata Panut.
UGM menerapkan fleksibilitas metode pembelajaran melalui Blended Learning yang telah diimplementasikan sejak 2018, dengan bobot paling banyak 40 persen dan telah didesain dalam rencana pembelajaran semesternya. UGM juga mengembangkan strategi pendidikan Transformasi Digital (Digital Transformation) melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) sebagai jembatan untuk memasuki, memahami dan mengembangkan bahkan memimpin dalam pengembangan teknologi digital,” kata Panut.
Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 menunjukkan minat calon mahasiswa kepada UGM masih tinggi, dengan rasio penerimaan S-1 rata-rata 1:27. Angka tersebut mengindikasikan bahwa UGM menjadi sumber harapan bagi masyarakat tidak mampu dan menengah ke bawah untuk memutus rantai kemiskinan, sekaligus untuk meningkatkan harkat martabat keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Tahun ini, UGM mampu menyediakan dana beasiswa Rp160.058.855.182 yang disalurkan untuk 10.239 mahasiswa, baik untuk mahasiswa diploma, sarjana, maupun pascasarjana. Dana beasiswa tersebut berasal dari internal UGM, yayasan UGM, alumni UGM, dan para mitra UGM, baik dari pemerintah, BUMD, BUMN, maupun bantuan dari pihak luar negeri.
Sampai Desember 2019, UGM telah mencapai berbagai prestasi. Sebanyak 382 medali dengan capaian medali emas tingkat internasional 80, tingkat nasional 284, dan regional 18 medali, telah diraih.
Beberapa prestasi yang berhasil diraih diantaranya, Juara umum Kontes Robot Terbang Indonesia 2019 di Pasuruan Jawa Timur (5 kali berturut-turut) dan peraih Medali Emas Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019, di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Selain itu, UGM kembali berhasil mempertahankan tradisi juara umum PIMNAS dengan membawa medali terbanyak.
UGM Naik Peringkat Dunia
Kontribusi UGM dalam peningkatan reputasi Indonesia di dunia global sangat nyata. Peringkat UGM di QS World University ranking melompat sangat signifikan.
Berita Terkait
-
Peduli Penderita Kanker, FKKMK UGM Gelar Konser Amal 'Kings of Classic'
-
Tanggapi UGMBohongLagi, Rektorat UGM Jamin Peraturan Selesai Awal Tahun
-
Lukisan Wajah Sri Sultan HB IX di Nitilaku UGM Laku Rp200 Juta
-
Tak Janjian, Mahfud Kaget di Nitilaku UGM Banyak yang Pakai Kostum Madura
-
Potret Kemeriahan Nitilaku UGM yang Dihadiri Para Menteri Jokowi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Dianggarkan Rp15,3 Miliar, Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan TodananNgawen Blora
-
Pecah Bintang! Ade Safri yang Jerat Eks Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Kini Jabat Dirtipideksus
-
Komisi VI DPR Sepakat Hapus Status Kementerian BUMN, Kini Jadi Badan Pengaturan
-
Viral! Pelajar SMA di Jaktim Ditahan Polda Metro Jaya, Tulis Surat Minta Bantuan Hukum
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?