Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang janda berinisial EW, warga Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Perempuan 41 tahun itu baru saja menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang remaja 19 tahun berinisial DI yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Dikutip dari Jambiseru.com (jaringan Suara.com), Kamis (19/12/2019), aksi pemerkosaan itu terjadi pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 11.45 WIB. Di mana saat itu, korban tengah tertidur pulas di dalam kamar rumahnya.
Tidak terima diperkosa, keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek VII Koto dengan laporan polisi nomor: LP / B – 09 / XII / 2019/ Polda Jambi / Res Tebo / Sek VII Koto, tanggal 18 Desember 2019.
Kepada polisi, korban mengaku diperkosa oleh tetangganya sendiri berinisial DI (19). Sementara, pelaku yang melarikan diri kini masih dalam pengejaran.
Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek VII Koto, AKP Sugeng membenarkan adanya laporan pemerkosaan tersebut.
"Ya ada laporan dari warga bahwa telah terjadi pemerkosaan terhadap janda EW. Pelaku diduga tetangganya sendiri," kata Sugeng.
Ia menjelaskan, insiden pemerkosaan tersebut terjadi pada saat korban sedang tidur di dalam kamarnya. Tiba-tiba pelaku masuk dan langsung mencekik leher korban sampai pingsan.
Kemudian pelaku langsung melakukan pemerkosaan tersebut. Setelah korban dalam keadaan setengah sadar, pelaku meminta uang sambil mencekik leher korban. Namun sang janda EW melakukan perlawanan dengan cara meremas alat kelamin pelaku.
Merasa kesakitan, kemudian pelaku mengigit bahu korban sebelah kanan. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri melewati jendela samping dapur rumah korban.
Baca Juga: Dari BAB hingga Pinjam Uang, Modus Perampok Perkosa Gadis Kenalan di Medsos
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian leher dan bahu sebelah kanan. Di mana saat ini, korban tengah dirawat di puskesmas desa setempat.
"Identitas pelaku sudah kita kantongi dan sekarang masih dalam pengejaran personel. Korban sendiri masih dalam perawatan di puskesmas akibat gigitan pelaku," kata AKP Sugeng.
Berita Terkait
-
Kawanan Tawon Serang Pasutri di Jambi, Istri Tewas dan Suami Kritis
-
Dari BAB hingga Pinjam Uang, Modus Perampok Perkosa Gadis Kenalan di Medsos
-
Heboh, Pasangan Threesome Kepergok Tengah Asyik Bermesraan di Hotel
-
Bunuh dan Perkosa Jasad Bocah 6 Tahun, Pelajar di Nabire Diciduk Polisi
-
Curhat Dihamili Ayah Tiri, ABG Ini Malah Diperkosa Lagi Sang Paman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!