Suara.com - Nasib nahas menimpa sepasang suami istri warga Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Jambi. Pasutri bernama Darlis alias Si (60) dan Rosidah alias Ros (50) diserang kawanan tawon saat hendak menguliti kulit kayu manis di kebun mereka.
Nahas bagi sang istri, Ros, ia dilaporkan tewas akibat sengatan kawanan tawon. Sementara sang suami, Si, dalam kondisi kritis dan tengah dirawat intensif di salah satu puskesmas setempat.
Dikutip dari laman Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (18/12/2019), Ros meninggal setelah diserang tawon, di ladang miliknya di Desa Selampaung, tepatnya di daerah Renah Kayu Pacat.
"Benar, mereka merupakan suami istri warga Selampaung," ujar Burpahmi (45), salah satu tetangga korban.
Menurut dia, pada Selasa (17/12/19) sekitar pukul 15.00 WIB, Si dan istrinya Ros, hendak menguliti kayu manis di ladang milik mereka. Namun tanpa diduga, tiba-tiba saja segerombalan tawon datang menyerang keduanya.
Tak pelak, detik itu juga keduanya langsung berlari menghindar. Keduanya lari secara terpisah dan akhirnya Si berhasil menyelamatkan diri.
"Ia (Si) masih sempat menjumpai salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang ojek, yang kebetulan lewat sana. Singkat cerita, melihat kondisi korban yang sangat kritis, detik itu juga tukang ojek membawa korban, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Lempur guna diberikan pertolongan," ujar Burpahmi.
Sementara itu, warga lain menyusul ke ladang untuk mencari Ros yang tadinya sempat terpisah. Namun malang tak dapat ditolak, sesampainya di lokasi, warga terkejut setelah menemukan Ros sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Ros menghembuskan nafas terakhir dengan sekujur tubuh terkena sengatan kawanan tawon yang sangat berbisa. Saat itu juga jenazah Ros dibawa ke desanya, Selampaung, untuk dikebumikan esok hari, (Rabu hari ini) di rumah duka," katanya.
Baca Juga: Teror Tawon Ndas, Sang Lebah Predator Pembunuh di Bekasi
Sementara itu, Kapolsek Gunung Raya, Iptu Hustoto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut dia, kedua korban yang merupakan pasangan suami istri ini, pergi ke ladang yang berada di dusun Talang Tengah, Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya. 
"Kedua korban diserang lebah sekitar pukul 12.00 WIB," katanya.
Akibat dari kejadian tersebut korban bernama lengkap Rosidah meninggal dunia dan jenazah dibawa keluarga ke rumah duka.
"Korban Darlis masih dirawat dipuskesmas Lempur," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Teror Tawon Ndas, Sang Lebah Predator Pembunuh di Bekasi
 - 
            
              Pria Paruh Baya Tewas Diserang Tawon Ndas di Bekasi
 - 
            
              Heboh, Pasangan Threesome Kepergok Tengah Asyik Bermesraan di Hotel
 - 
            
              Raih Emas SEA Games 2019, Dua Atlet Polo Air Dapat Uang Jajan Rp 20 Juta
 - 
            
              Selama 2019, Damkar Kota Bekasi Evakuasi 111 Sarang Tawon di 12 Kecamatan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid