Suara.com - Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Polisi Asep Adi Saputra mengatakan dugaan penyebab jembatan Hutan Taman Kota di Kemayoran, Jakarta Pusat roboh karena tiang seling penyanggah terlepas.
Meski demikian, Asep menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti robohnya jembatan yang baru diresmikan.
Menurut Asep proses penyelidikan terkait penyebab robohnya jembatan sepanjang 40 meter itu tengah diselidiki oleh Polres Jakarta Utara.
"Sementara diduga roboh karena tiang seling penyangga jembatan terlepas dari tanah. Saat ini pihak kepolisian Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jakarta Utara sedang lakukan penyelidikaemganai sebab terjadinya insiden ini," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
Asep menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka yang diperiksa diantaranya dari pihak pekerja proyek pembangunan jembatan hingga pihak perencana.
"Sementara dua orang saksi yang sudah diperiksa dari pekerja maupun perencana," ujarnya.
Asep lantas menabahkan aparat kepolisian pun nantinya akan turut melibatkan ahli guna mengetahui penyebab pasti robohnya jembatan.
"Kita akan bekerjasama dengan ahli untuk menyimpulkan apa yang menjadi penyebab utama dari insiden tersebut," katanya.
Sebelumnya Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran, Medi Kristianto meminta maaf kepada masyarakat Jakarta atas insiden robohnya jembatan Taman Hutan Kemayoran pada Minggu (22/12) siang.
Baca Juga: Tabrakan di Bantul, Kuda Andong Ambruk di Jalan
Medi mengklaim bahwa jembatan lengkung tersebut masih dalam proses penyelesaian sehingga belum dibuka untuk umum. Karena itu pula ada pembatas khusus di kedua sisi jembatan lengkung sebagai tanda larangan masuk kepada warga.
Terkait insiden tersebut, dia pun mengaku telah memanggil dan bertemu dengan pihak kontraktor, konsultan perencana, dan konsultan pengawas pembangunan jembatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI