Suara.com - Aparat kepolisian membekuk tiga tersangka pelaku pelucutan atau pemotongan bagian kapal IK Merdeka milik Malaysia. Ketiga tersangka merupakan warga negara Indonesia atau WNI berinisial IR, THS , dan JC.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ketiga tersangka sempat menjadi buronan polisi.
"Pelaku sempat masuk DPO (daftar pencarian orang), tapi berhasil amankan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
Yusri menejelaskan bahwa ketiga tersangka memiliki peran masing-masing. Tersangka berinisial IR berperan sebagai nahkoda, THS berperan mengurus dokumen, dan JC berperan sebagai pemotongan bagian kapal.
Sementara itu, Kasubdit III Sumber Daya dan Lingkungan (Sumdaling) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan peristiwa pemotongan kapal itu terjadi pada Januari 2018. Adapun bagian kapal yang dimutilasi oleh pelaku di antaranya navigasi, helideck dan kabel-kabel.
Menurut Ganis, kerugian akibat pemotongan kapal itu mencapai Rp 100 miliar.
Para tersangka dikatakan Ganis mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran kecewa dengan perusahaan pemilik kapal, yakni Marine Ltd yang tak membayar upah mereka selama tiga bulan.
"Karena tidak puas, para tersangka melakukan upaya untuk menguasai kapal," katanya.
Baca Juga: Kenalan Akun Cewek di Twitter, Laki-laki Disuruh Onani hingga Diperas Rp 40 Juta
Berita Terkait
-
Seminggu Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Petasan Masih Sepi di Jakarta
-
Pulangkan 2 Korban Sandera Abu Sayyaf, Mahfud MD: Satu WNI Masih Dicari
-
1 WNI Masih Disandera, Mahfud MD: RI - Filipina Buru Kelompok Abu Sayyaf
-
Diborgol dan Pakai Baju Tahanan, Ibra Azhari Ditahan Polda Metro Jaya
-
Tentara Filipina Selamatkan 2 Pelaut Indonesia yang Diculik Abu Sayyaf
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir