Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memprediksi partainya akan mendorong kader sendiri dalam Pilkada di Kabuaten Pesisir Selatan. Ia mengingatkan bahwa pendaftaran Ketua DPW PSI Sumatera Barat Faldo Maldini dalam Pilkada melalui Demokrat belum hasil final.
Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand memprediksi Demokrat akan mengusung kadernya sendiri dalam kontestasi Pilkada di Pesisir Selatan.
"Demokrat tampaknya akan mendorong kader sendiri di Pesisir Selatan," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/12/2019).
Ferdinand mengingatkan kepada Ketua DPP PSI Tsamara Amany untuk berhati-hati dalam berbicara mengenai pendaftaran Faldo Maldini melalui Demokrat. Ada proses yang harus dilalui sebelum menentukan siapa yang akan diusung Demokrat dalam Pilkada Pesisir Selatan.
Meski Faldo telah mendaftarkan diri dalam Pilkada Pesisir Selatan melalui Demokrat, Faldo belum tentu maju di Pilkada dengan diusung Demokrat. Sebab, Demokrat akan melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan apakah Faldo layak diusung oleh Demokrat atau tidak.
"Dek @TsamaraDKI, hati-hati mengeluarkan pernyataan. @FaldoMaldini baru hanya daftar di Demokrat, belum maju Pilkada dari Demokrat. Seleksi akan dilakukan tim hingga ke Majelis Tinggi," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum memutuskan bergabung dalam Pilbup Pesisir Selatan, Faldo maju dalam Pilgub Sumatera Barat 2020 melalui PSI. Ia juga telah didapuk sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat.
Sayang, langkah Faldo untuk mencapai kursi nomor satu di Sumatera Barat terhenti lantaran adanya syarat batas usia maju Pilkada. Ia sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi namun ditolak.
Saat ini Faldo masih tercatat sebagai pengurus PSI Sumatera Barat. Faldo telah mengantongi izin dari PSI untuk mendaftar di Pilbup Pesisir Selatan melalui Demokrat lantaran PSI tak memiliki kursi di DPRD Pesisir Selatan.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Jasad Muazin di Probolinggo Ditemukan Terikat
Berita Terkait
-
Faldo Maldini Disebut Kutu Loncat Ambisius, Tsamara Beri Pembelaan
-
Gagal Pilgub Sumbar Beralih ke Pesisir Selatan, Faldo: Harus Punya Ambisi
-
Mumtaz Rais Ngebet Ingin Dipinang PDI-P, Koeswanto: Kecil Peluangnya
-
Faldo Maldini Disebut Kutu Loncat, Gagal di Sumbar Geser ke Pesisir Selatan
-
Putra dan Menantu Ikut Pilkada, Akbar Tanjung Yakin Jokowi Tak Ikut Andil
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre