Suara.com - Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta mengklaim mengembalikan dana reses untuk menghemat anggaran provinsi. Menanggapi hal tersebut, Fraksi Gerindra menganggap yang dilakukan PSI bukan cara kerja anggota dewan.
Hal tersebut diungkap Anggota DPRD fraksi Gerindra Syarif. Menurutnya, PSI terlalu naif jika berpikiran tindakan itu merupakan bentuk penghematan anggaran.
"Menurut saya sih naif saja. Enggak lah, anggota dewan itu kerjanya bukan begitu," ujar Syarif di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (26/12/2019).
Syarif menjelaskan, anggota DPRD tidak seharusnya saat reses memikirkan penghematan anggaran. Lantaran, reses dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dengan anggaran yang tidak digunakan secara maksimal, ia menilai aspirasi masyarakat tidak bisa terakomodasi seluruhnya.
"Itu tugas dinasnya BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah), tugasnya kasih duit, yang penting itu menggunakannya kalau misalnya, yang dimaksud efisiensi itu bukan begitu," jelasnya.
Selain itu, ia menyebut efisiensi saat reses bukan dengan hanya mengembalikan anggaran tapi dengan menyesuaikan pengeluaran sesuai kebutuhan. Selain itu, dengan demikian, anggota dewan resesnya tetap maksimal dengan anggaran yang efisien.
"Efisiensi itu bukan begitu, nih saya beri tahu, saya nih alhamdulillah ada juga yang saya kembalikan, cuma enggak naif begitu. Misalnya nasi box di situnya adanya Rp 57 ribu, saya belanja cuma Rp 42 ribu, trus sisanya pulangin," tuturnya.
Awalnya, PSI mengungkap data kegiatan reses kepada publik. PSI melaporkan telah menggunakan dana reses sebanyak Rp 1,68 miliar dari Rp 2,44 miliar.
Baca Juga: Diam soal Jiwasraya, PSI Minta Publik Tanya ke Parpol Lain di DPR
Sementara Rp 752 juta sisanya dikembalikan ke kas daerah. Rangkaian agenda reses yang dilakukan delapan anggota itu dilakukan pada tanggal 4 sampai 19 November 2019.
Tindakan itu juga diklaim sebagai bentuk penghematan anggaran. Pasalnya, anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini tengah defisit.
"Kita tahu target pendapatan tahun ini tidak tercapai. Tahun ini defisit dan berdampak ke proyeksi APBD tahun depan. Kami harap dana reses yang Fraksi PSI kembalikan bisa membantu agar uang APBD benar-benar bisa tepat sasaran untuk masyarakat," ujar Ketua fraksi PSI Idris Ahmad.
Berita Terkait
-
PSI Ngaku Bingung dengan Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya dan 4 Berita Lain
-
Ramai Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya, PSI Mengaku Kebingungan
-
PSI Gembar Gembor Kawal Uang Rakyat, Ada Kasus Jiwasraya Diam
-
Bongkar Anggaran Dilaporkan ke BK, Gun Romli: Konspirasi Jahat Bungkam PSI
-
DPRD DKI Temukan Anggota TGUPP Rangkap Jabatan Jadi Dewas di Tujuh RSUD
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank