Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi meminta kepada publik agar menanyakan kepada partai politik lain di DPR mengenai kasus Jiwasraya. Pasalnya, publik terus menerus mendesak PSI turun tangan dalam kasus tersebut hingga muncul tagar #PSImingkemSoalJiwasraya.
Melalui akun Twitter @uki23, Dedek Prayudi menilai partai politik di DPR wajib proaktif dalam kasus Jiwasraya. Sementara, PSI belum memiliki kursi di parlemen.
"Terkait Jiwasraya, PSI menyarankan dan mendukung media juga publik untuk menanyakan kepada partai politik yang ada di DPR. Sebagai yang bermandat dan berkekuatan politik, mereka wajib diminta untuk proaktif dalam proses penyelasaian masalah ini," kata Dedek seperti dikutip Suara.com, Kamis (26/12/2019).
Kemunculan tagar #PSImingkemSoalJiwasraya memunculkan persepsi seolah-olah PSI terlibat dalam kasus tersebut dan memilih untuk diam. Padahal, kasus tersebut diduga lahir 10 tahun lalu sebelum PSI lahir.
Dedek menegaskan partainya mengambil sikap mendukung penuh langkah Menteri BUMN Erick Thohir membenahi jajaran BUMN termasuk Jiwasraya. Tak hanya itu, bila memang ditemukan adanya aliran dana haram dalam kasus tersebut, PSI mendukung agar diperkarakan hingga ke ranah pidana.
"PSI memberikan dukungan penuh kepada Pak Menteri untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya, .memperbaiki managementnya sampai memperkarakannya pada ranah pidana bila ditemukan aliran dana haram kepada semua pihak yang terlibat," tegasnya.
Untuk diketahui, tagar #PSImingkemSoalJiwasraya dipicu oleh sindiran dari politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada kader PSI yang bungkam terhadap kasus defisit PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang tak sanggup membayar polis ke nasabah.
"Mana ini suara teman-teman PSI yang katanya fokusnya kawal uang rakyat di kasus Jiwasraya ini. Agar terbongkar ayo teman-teman kita suarakan. Agar nasib 5 juta nasabah yang jadi korban juga jelas. Dugaan saya ini bukan lagi sekedar kelalaian semata, tapi sudah "perampokan" yang sistematis," cuit @jansen_jsp.
Cuitan Jansen ini kemudian diunggah ulang oleh warganet. Mereka menambahkan tagar #PSImingkemSoalJiwasraya dalam setiap cuitan hingga menjadi trending topic di Twitter.
Baca Juga: Mau Lihat Gerhana Matahari Cincin Hari Ini? BMKG Siarkan Langsung
Berita Terkait
-
Tudingan Andi Arief soal Jiwasraya ke Erick Thohir Disebut Prematur
-
Ramai Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya, PSI Mengaku Kebingungan
-
Kembalikan Anggaran Reses DPRD DKI, PSI Adu Argumen dengan Demokrat
-
Demokrat Desak Jokowi Perintahkan Bentuk Pansus Bongkar Kasus Jiwasraya
-
PSI Gembar Gembor Kawal Uang Rakyat, Ada Kasus Jiwasraya Diam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO